Love U AFGAN
Selasa, 27 November 2012
Senin, 26 November 2012
Ketika Cinta Bertepuk Sebelah Tangan - Tersenyum d...
Ketika Cinta Bertepuk sebelah tangan
Pernahkah kamu berharap pada seorang mahluk,
Kamu berharap kebaikannya,
Kamu berharap kehadirannya,
Kamu berharap perhatiannya,
Bahkan kamu berharap kasih sayangnya,
Tapi..
Seringkah engkau dikecewakannya?
Seringkah engkau menangis karenanya?
Seringkah engkau merasa disakiti olehnya?
Lalu…
Pantaskah kamu masih berharap padanya?
Ataukah dalam kecewa, dalam tangis dan dalam sakit itu
Adakah kebahagiaan yang kamu dapatkan?
Apakah dengan kecewamu, dia berubah menjadi baik?
Apakah dengan tangismu, dia akan hadir?
Ataukah dengan perasaan sakit hatimu, dia menyayangimu?
Mungkin jawabannya TIDAK
Jadi…
Bukankah ini saatnya untuk kamu pergi?
Bukankah ini saatnya untuk kamu berpaling?
Bukankah ini saatnya untuk kamu menjauh?
Setidaknya pergilah dari rasa kecewa itu…
Berpalinglah untuk tetesan airmata itu
Menjauhlah untuk membahagiakan hatimu..
Sulitkah itu bagimu?
Jika “YA”,
Pikirkanlah betapa dia tak pernah mengharapkanmu..
Pikirkanlah betapa dia tak pernah mempedulikanmu..
Pikirkanlah betapa dia bahkan tak sempat memikirkanmu..
Tanpa kamu sadari…
Kamu telah hanyut dalam harapan, impian dan angan kosongmu
Sedikit kata darinya sudah membuat kamu merasa diperhatikan
Sedikit senyum darinya sudah membuat kamu pikir dia peduli
Sedikit kabar darinya sudah membuat kamu terlena, tak beranjak…
Ya… semua yg sedikit itu saja sudah membuat kamu bahagia…
Yg sedikit bahkan semu, sudah membuat kamu bertahan..
Untuk apa?
Untuk sesuatu yang KOSONG,
Untuk sesuatu yang tak pernah dia pikirkan
Untuk sesuatu yang bukan apa-apa untuknya
Untuk sesuatu yang DIA TIDAK TAHU
Atau sesuatu yang dia TAK AKAN PEDULI
Dan esok, lusa, nanti ataupun detik yang akan datang…
Kamu akan kecewa, menagis dan sakit hati lagi…
Tidakkah semua itu CUKUP?
Saatnya kamu melangkah Nak…
Mendaki di terjal kehidupan dan mengalir bagai sungai
Jangan bertahan untuk harapan yg tak pernah ada…
Jangan menunggu hembus angin yang lalu…
Jangan sampai kamu terbangun dalam keadaan remuk
Selagi kamu bisa berdiri…
Selagi airmatamu belum habis
Selagi hatimu belum bernanah..
Biarlah sakitnya terasa hari ini..
Esok luka itu akan mengering
Biarlah dia menjadi bagian kenanganmu
Tapi dia tak lagi menghancurkanmu
Bahkan ketika kamu pergi
Dia tak akan menangisimu
Mungkin dia tak menyadarinya
Karena kamu bukan yang diharapkannya
Kamu bukan yang dipirkannya
Kamu bukanlah apa-apa baginya
Jangan pernah menoleh lagi untuknya
Jika hari ini kamu sadar siapa dia
Besok, tahun depan, sepuluh tahun lagi
Dia akan menjadi orang yang sama
Yang tak pernah mempedulikanmu
Yang hanya memberimu sedikit kata, sedikit senyum
Yang akan menumpahkan air matamu,
Menggoreskan rasa kecewa,
Dan mengguratkan luka dihatimu….
Maka…. PERGILAH Nak, PERGILAH…
Biarkan hari ini adalah akhir kecewa kamu
Biarkanlah airmata itu menetes sederasnya
Dan biarlah rasa sakit itu menghunjam dalam
Tapi itu yang TERAKHIR untuknya….
Itu yang TERAKHIR…
Ingat...
Tuhan tidak menciptakan satu orang didunia ini..
Bukalah hatimu,
Diluar sana masih banyak yang membutuhkanmu..
Cukuplah dirimu untuk mereka yang siap menerima cintamu..
Yang lebih menghargai cintamu..
Selasa, 13 November 2012
“ Pangeranku ”
14-11-2012
“ Pangeranku ”
KebahagianKu Sederhana, melihatMu walaupun dari kejauhan adalah kebahagianKu yang tak bisa Ku ukur
SenyumMu, SuaraMu, Gaya BicaraMu, LangkahMu Berjalan, Tatapan MataMu, Bahkan Helaian NafasMu Bisa Kurasakan
Hanya Kamu yang bisa membuat jantung ini berdetak kencang ketika melihatMu
Ini mungkin lucu, Namun inilah yang Kurasakan sekarang, Rasa yang Akupun tak tau kapan datangnya
Namun inilah kebahagian kecil yang Aku miliki, Walau Dia tak pernah tau perasaan ini, tapi keyakinanKu untuk memilikiMu suatu saat nanti kebahagian yang besar buatKu
Tuhan tak pernah tidur, Aku menyayangi dia karena engkau ya Rabb… Engkau mengirimkan rasa ini, agar Aku bisa lebih dekat denganmu ya Rabb…
Jika kamu pangeranKu, Aku akan berusaha menjadi yang terbaik disetiap hariMu, dan pada saat nanti pada titik akhirkamu akan berkata “AKU MEMANG YANG TERBAIK UNTUKMU”
Nur Shalattri Hamdat
Minggu, 30 September 2012
Senin, 24 September 2012
BERHENTI BERHARAP
With My Love 23 – 09 - 2012 , 02 : 47 PM
Berhenti Berharap !!!
Saya tak seKUAT apa yang kalian lihat...
Saya hanya mampu menyembunyikan KELEMAHAN yang Kumiliki…
TERTAWA, TERSENYUM, di hadapan kalian…
BERCANDA bersama namun semua itu semata –
mata hanya ingin mengurangi kesedihan dalam hatiku… :’( :”(
Mengharapkan
sesuatu yang dianggap tak pasti jauh lebih baik dari pada mengharapkan sesuatu
yang dianggap pasti...!!!
karena jika pada akhirnya sesuatu yang kita harapkan itu tak jadi milik kita resiko untuk "KEKECEWAAN" akan lebih kecil…!!!
karena jika pada akhirnya sesuatu yang kita harapkan itu tak jadi milik kita resiko untuk "KEKECEWAAN" akan lebih kecil…!!!
ini adalah dunia bebasku untuk
bercerita dengan menulis, terkadang ada hal yang tak mampu kuucap dengan kata -
kata tapi mampu teruntai indah dengan tulisan...
“
Tuhan selalu memberikan cinta dan kasih sayang pada setiap umatnya yang baik ,
cinta itu suci, namun tergantung orangnya bagaimana mensucikan cinta tersebut,
yang baik pasti mendapatkan yang baik pula, karena begitu indahnya warisan
cinta tuhan berikan kepada kita ” ( NUR SHALATTRI HAMDAT)
My heart now, Song Acha Sepriasa_SAMPAI MENUTUP MATA:
Embun di pagi buta, menebarkan bau basa
detik demi detik ku hitung, inikah saat ku pergi
ooo… tuhan ku cinta dia berikanlah aku hidup
takkan kusakiti dia, hukum aku bila terjadi
Aku tak mudah untuk mencintai
Aku tak mudah mengakuku cinta
Aku tak mudah mengatakan aku jatuh cinta
Embun di pagi buta, menebarkan bau basa
detik demi detik ku hitung, inikah saat ku pergi
ooo… tuhan ku cinta dia berikanlah aku hidup
takkan kusakiti dia, hukum aku bila terjadi
Aku tak mudah untuk mencintai
Aku tak mudah mengakuku cinta
Aku tak mudah mengatakan aku jatuh cinta
Senandung ku
hanya untuk cinta
Tirakat ku hanya untuk engkau
Tiada dusta
Sumpah ku cinta
Sampai ku menutup mata
Tirakat ku hanya untuk engkau
Tiada dusta
Sumpah ku cinta
Sampai ku menutup mata
Dulu perasaan ini biasa – biasa saja,
Namun, tepatnya seminggu yang lalu sepertinya keyakinanku untuk mengenalmu bukan pilihan yang salah, ketika aku sering melihatmu, memperhatikan mu disisi dimana kamu tidak melihatnya, perasaan ini semakin kuat.
Semakin aku menahannya, semakin aku selalu terbayang akanmu…
Aku takut jatuh cinta lagi…
Aku tak mudah mencintai…
tapi, dirimu membawa aku jadi yang biasa menjadi tidak biasa…
Ini bukan salahmu, kamu tidak pernah
tau, bahkan kamu tidak tau, karena kamu memang tidak tau…
Aku takut, takut, untuk mengenal
cinta lagi
Cinta yang dulunya pernah menyakitiku
sekarang datang lagi dengan sejuta pengharapan
Harapan yang pada akhirnya berhenti pada kekecewaan
Aku tak pernah memohon kepada tuhan untuk bisa lebih dekat dengan seorang pria, sebelum aku menyelesaiakn study ku, aku hanya memohon agar kelak pertemukanlah aku dengan dia ( jodohku ) yang Tuhan anggap baik dan bisa membinggingku…
Cinta yang dulunya pernah menyakitiku
sekarang datang lagi dengan sejuta pengharapan
Harapan yang pada akhirnya berhenti pada kekecewaan
Aku tak pernah memohon kepada tuhan untuk bisa lebih dekat dengan seorang pria, sebelum aku menyelesaiakn study ku, aku hanya memohon agar kelak pertemukanlah aku dengan dia ( jodohku ) yang Tuhan anggap baik dan bisa membinggingku…
Dan ketika aku bertemu denganmu,
Aku tidak pernah memohon kepada Tuhan untuk menjadi yang terpenting dalam hidupmu, karena itu permintaan terlalu besar bagiku. Bahagiamu bahagia ku juga, kesedihanmu kesedihan ku juga, aku mungkin bisa saja gila karena semua ini, gila karena mu.
Namun, aku yakin bahwa Tuhan… aku masih dalam genggamanmu,
cobaanmu itu krn engkau mau melihat aku lebih kuat dari hari ini, jika sampai hari ini terkadang aku melupakanmu, tapi aku yakin tak sedetikpun hidupku tanpamu.
Yang perlu kamu tau aku bahagia ketika kamu bahagia, ketika kamu bisa tersenyum, bahkan ketika kamu menemukan wanita yang benar – benar kamu anggap cocok dan benar di matamu. Namun, ketika aku melihat kamu sedih aku juga ikut merasakannya… mungkin ini semua buat kamu sudah gila tapi inilah kenyataannya… Aku hanya seorang pecundang bahkan melebihi seorang pecundang karena aku hanya bisa melakukan hal ini, yang sepantasnya tidak kulakukan sebagai seorang wanita.
Semua tentang kamu saya tau… apa yang kamu suka, kamu tinggal dimana, tempat makan favorit kamu, kamu kerja dimana, keluarga kamu bagaimana, dulu kamu sekolah dimana, wanita yang bagaimana kamu mau, bahkan sakitpun aku tau !!!
Pasti kamu beranggapan bahwa semua itu aku mencarinya, TIDAK … TIDAK … tapi secara tidak langsung aku dekat dengan orang – orang yang mengenal bagaimana kamu… dan selebihnya cukup aku yang tau…
Berawal dari sebatas kagum, aku tidak tau aku kagum bagaimana, aku juga tidak mengerti…
Ketika aku mulai mengenal kamu walaupun berbicara sepatah kata pun tak pernah, aku mulai tau bagaimana kamu sebenarnya…
Jujur, aku malu dengan diriku sendiri, malu dengan semua ini… tapi aku mencoba semuanya agar kamu tau walaupun ini semua terlalu berani untuk di ungkapkan.
Aku tidak pernah memohon kepada Tuhan untuk menjadi yang terpenting dalam hidupmu, karena itu permintaan terlalu besar bagiku. Bahagiamu bahagia ku juga, kesedihanmu kesedihan ku juga, aku mungkin bisa saja gila karena semua ini, gila karena mu.
Namun, aku yakin bahwa Tuhan… aku masih dalam genggamanmu,
cobaanmu itu krn engkau mau melihat aku lebih kuat dari hari ini, jika sampai hari ini terkadang aku melupakanmu, tapi aku yakin tak sedetikpun hidupku tanpamu.
Yang perlu kamu tau aku bahagia ketika kamu bahagia, ketika kamu bisa tersenyum, bahkan ketika kamu menemukan wanita yang benar – benar kamu anggap cocok dan benar di matamu. Namun, ketika aku melihat kamu sedih aku juga ikut merasakannya… mungkin ini semua buat kamu sudah gila tapi inilah kenyataannya… Aku hanya seorang pecundang bahkan melebihi seorang pecundang karena aku hanya bisa melakukan hal ini, yang sepantasnya tidak kulakukan sebagai seorang wanita.
Semua tentang kamu saya tau… apa yang kamu suka, kamu tinggal dimana, tempat makan favorit kamu, kamu kerja dimana, keluarga kamu bagaimana, dulu kamu sekolah dimana, wanita yang bagaimana kamu mau, bahkan sakitpun aku tau !!!
Pasti kamu beranggapan bahwa semua itu aku mencarinya, TIDAK … TIDAK … tapi secara tidak langsung aku dekat dengan orang – orang yang mengenal bagaimana kamu… dan selebihnya cukup aku yang tau…
Berawal dari sebatas kagum, aku tidak tau aku kagum bagaimana, aku juga tidak mengerti…
Ketika aku mulai mengenal kamu walaupun berbicara sepatah kata pun tak pernah, aku mulai tau bagaimana kamu sebenarnya…
Jujur, aku malu dengan diriku sendiri, malu dengan semua ini… tapi aku mencoba semuanya agar kamu tau walaupun ini semua terlalu berani untuk di ungkapkan.
No. hp kamu saya tau dan pin BB,
namun mencoba menghubungi kamu akupun tak berani apalagi mengungkapkan semua ini,
aku hanya manusia biasa… manusia biasa… aku cukup bertahan untuk menutup
perasaan ini…
Jika suatu saat engkau membaca ini
entah beberapa tahun kemudian, ketahuilah aku hanya seorang wanita, aku tidak
punya banyak modal keberanian untuk melakukan semua ini… namun karena aku juga
punya perasaan… yang sewaktu – waktu bisa berubah… aku tak tau perasaan ini mulai berkurang atau masih kuat dan bahkan
melebihi sampai hari ini perasaanku padamu, dan perlu kamu tau bahwa aku sulit
sekali sayang kepada sesorang, sulit sekali, karena untuk memulainya saja saya
tidak berani karena jujur saya takut kecewa. Sekali saya menyayangi seseorang
saya akan tetap menyanginya selalu bahkan melebihi diriku sendiri.
Kamu tidak usah merasa tidak enak, DEMI TUHAN
aku melakukan semua ini agar aku bisa legah dengan perasaan ku sendiri… kamu bahagia
saya juga bahagia, kamu punya pacar saya juga ikut mendoakanmu, semoga dia yang
terbaik buat kamu.
ntah saya harus berkata apa lagi...!!!
Kamu selalu mengajarkan arti KEDEWASAAN yang sangat sulit bisa ku mengerti… walaupun kamu tak menyadarinya.
Kamu selalu mengajarkan arti KEDEWASAAN yang sangat sulit bisa ku mengerti… walaupun kamu tak menyadarinya.
Kamu orang baik, pasti kamu juga akan mendapat
yang lebih baik dari kamu… AMIN J
aku akan jadikan semua ini motivasi hidup buat
aku…
Siapapun yang menghampirimu, TUHAN mengirimnya
untuk sebuah alasan, baik memberimu pelajaran atau bersamamu selamanya…
Terkadang Tuhan akan selalu mempertemukan
kita dengan orang yang buruk agar kita mampu bersyukur ketika bertemu dengan
orang yang benar !!!
sejak mengenal orang itu aku selalu meminta kepada Tuhan
untuk bisa menyatukan kita dengan segala perbedaan dan segala ketidak mungkinan
dengan berjuta alasan, hingga akhirnya aku mengerti makna sebuah proses.
Sekarang aku tidak meminta hal itu
lagi tapi aku meminta agar Tuhan membaikkan kehidupanMu dan kehidupanKu tanpa
harus bersama karena aku yakin kalau ini bukan pilihan tapi keadaan yang
memaksakan kita dan Tuhan punya rencana lain untuk membaikkan kehidupan kita.
SUKSES YA KAK
!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Sebuah
Doa
TUHAN... Saya yakin Saya masih dalam
genggamanMu…
cobaanMu itu krn Engkau mau melihat Saya
lebih kuat dari hari ini...
jika sampai hari ini terkadang Saya
melupakanMu
tapi Saya yakin tak sedetikpun hidupKu
tanpaMu
TUHAN Saya mencintai orang-orang yang mencintaiMu..
jauhkan Saya dari orang-orang yang JAUH dariMu...
ampuni orang-orang yang telah menyakitiKu…
Mereka itu banyak mengajarkan banyak hal...
Mereka itu banyak mengajarkan banyak hal...
Saya kuat sampai hari ini karena Mereka...
Selasa, 18 September 2012
My daery Note
18 September 2012
My daery Note :
:’( :’( :’(
:’( :’( :’(
Sakit, sakit, sakit, sakit, sakit,
sakit, sakit, sakit, sakit, walaupun saya menulis seribu bahkan jutaan kata
sakit, semuanya tidak akan bisa menghapus rasa sakit ini …
Seandainya otak ini terbuat dari kaca, mungkin otak ini sudah lama pecah, karena sakit …
Aku tak pernah menyalahkan semua yang terjadi, namun kenapa harus kami ya Allah …
Ketika kami mulai menata kebahagian dengan kesederhanaan kami punya, malah engkau merampasnya dengan sangat terburu – terburu, seperti kami akan kuat saja …
Aku bahkan tidak tau harus ngapain lagi, sepertinya engkau terlalu membenci kami …
APA SALAH KAMI YA ALLAH???
APA???
APA???
Aku ingin seperti mereka, berkumpul, bahagia, dan tidak ada beban yang menunggunya …
Apa yang harus ku lakukan untuk semua ini …
tidak ada yang bisa kulakukan kecuali menangis sendirian bahkan menjerit di kegelapan kamar tidur ku,
Bahkan melihat mereka saja aku tak sanggup, mereka malu karena semua ini, apakah aku hanya hidup di dunia ini untuk di buat seperti ini,
YA ALLAH kami menderita dengan cobaan mu …
kadang aku berfikir “ jika boleh rampaslah kebahagiaan ku buat mereka, bahkan dengan nyawaku pun aku iklas, yang penting semua ini berakhir dengan kebahagiaan ”
Seandainya otak ini terbuat dari kaca, mungkin otak ini sudah lama pecah, karena sakit …
Aku tak pernah menyalahkan semua yang terjadi, namun kenapa harus kami ya Allah …
Ketika kami mulai menata kebahagian dengan kesederhanaan kami punya, malah engkau merampasnya dengan sangat terburu – terburu, seperti kami akan kuat saja …
Aku bahkan tidak tau harus ngapain lagi, sepertinya engkau terlalu membenci kami …
APA SALAH KAMI YA ALLAH???
APA???
APA???
Aku ingin seperti mereka, berkumpul, bahagia, dan tidak ada beban yang menunggunya …
Apa yang harus ku lakukan untuk semua ini …
tidak ada yang bisa kulakukan kecuali menangis sendirian bahkan menjerit di kegelapan kamar tidur ku,
Bahkan melihat mereka saja aku tak sanggup, mereka malu karena semua ini, apakah aku hanya hidup di dunia ini untuk di buat seperti ini,
YA ALLAH kami menderita dengan cobaan mu …
kadang aku berfikir “ jika boleh rampaslah kebahagiaan ku buat mereka, bahkan dengan nyawaku pun aku iklas, yang penting semua ini berakhir dengan kebahagiaan ”
Aku tidak tega melihat ini semua, aku
tidak tenang hidup di sini, aku takut… takut… takut…
Untuk apa engkau ciptakan kami pada akhirnya kami menderita :’(
Untuk apa engkau ciptakan kami pada akhirnya kami menderita :’(
Kapan semua ini berakhir…
KAPAN ?
KAPAN?
KAPAN?
KAPAN ?
KAPAN?
KAPAN?
Setiap saat aku tak pernah putus
menyembah mu,
MAAF kan Aku YA ALLAH,
Namun inikah balasan engkau kepada kami,
Sesusah apapun kami tidak ada yang mau membantu kami secara iklas, bahkan yang lebih dekat pun langsung menghindar … padahal kami dulu selalu menolongnya … begitukah mereka YA ALLAH ???
Kasian dia YA ALLAH, dia seakan – akan seorang diri menanggung semua ini, tapi ketika sedikit saja aku mendengar dia “””””””””!!!!!....????
Aku mungkin orang terjahat yang pernah ada …
YA ALLAH …
Aku hanya butuh sedikit saja keajaiban mu kepada kami, sedikit saja, sedikit, sedikit…
AKU SAYANG MEREKA YA ALLAH!!!
SAYANG!!!
SAYANG!!!
MAAF kan Aku YA ALLAH,
Namun inikah balasan engkau kepada kami,
Sesusah apapun kami tidak ada yang mau membantu kami secara iklas, bahkan yang lebih dekat pun langsung menghindar … padahal kami dulu selalu menolongnya … begitukah mereka YA ALLAH ???
Kasian dia YA ALLAH, dia seakan – akan seorang diri menanggung semua ini, tapi ketika sedikit saja aku mendengar dia “””””””””!!!!!....????
Aku mungkin orang terjahat yang pernah ada …
YA ALLAH …
Aku hanya butuh sedikit saja keajaiban mu kepada kami, sedikit saja, sedikit, sedikit…
AKU SAYANG MEREKA YA ALLAH!!!
SAYANG!!!
SAYANG!!!
Aku kuat hari ini karena mereka !!!
Teman2
yang kebetulan membaca ini, aku hanya manusia biasa saya tak sekuat apa yang
kalian lihat, saya hanya mampu menyembunyikan kelemahan yang aku miliki …
Aku hanya orang yang lemah … lemah … TERTAWA, TERSENYUM, di hadapan kalian…
Aku hanya orang yang lemah … lemah … TERTAWA, TERSENYUM, di hadapan kalian…
BERCANDA bersama namun semua itu semata – mata
hanya ingin mengurangi kestresan dalam hatiku…
Kadang aku berfikir untuk apa aku hidup kalau
hanya terus begini, ini bukan yang pertama kali, namun ini sudah bebebeberapa
kali …
TIDAK… TIDAK … TIDAK …
Kenapa Aku begini ??? mereka selalu kuat, bahkan cobaan seberat apapun mereka selalu kuat … mungkin dia kuat karena Aku … tapi mengapa aku lemah … lemah … lemah … Aku tak boleh begini … begini …
TIDAK… TIDAK … TIDAK …
Kenapa Aku begini ??? mereka selalu kuat, bahkan cobaan seberat apapun mereka selalu kuat … mungkin dia kuat karena Aku … tapi mengapa aku lemah … lemah … lemah … Aku tak boleh begini … begini …
bersambung >>> ( Attry_Hamdat)
Kamis, 30 Agustus 2012
kenapa tidak berjilbab?
bismilahirahmanirahim
kawanku semua yang dirahmati Allah. sungguh dewasa ini kita sering melihat pelbagai rentak fesyen yang mewarnai dunia berpakaian kita pada hari ini.khususnya fesyen untuk kaum wanita, Ada fesyen yang bertudung dan menepati ciri-ciri muslimah sejati malahan ada juga fesyen yang ‘shubhah’ atasnya bertutup, dadanya dibuka dan bahagian kakinya sendat dan ketat.
kawan tahukah kamu? Kaum wanita menyangka bahwa tidak memakai jilbab adalah dosa kecil yang tertutup dengan pahala yang banyak dari shalat, puasa, zakat dan haji yang mereka lakukan. Ini adalah cara berpikir yang salah harus diluruskan. Kaum wanita yang tak memakai jilbab, tidak saja telah berdosa besar kepada Allah, tetapi telah hapus seluruh pahala amal ibadahnya sebagai bunyi surat Al-Maidah ayat 5 baris terakhir yang artinya sbb:
“….. Barang siapa yang mengingkari hukum-hukum syariat Islam sesudah beriman, maka hapuslah pahala amalnya bahkan di akhirat dia termasuk orang-orang yang merugi”.
sebuah kisah bacalah dengan seksama..
Ada seorang wanita yang dikenal taat beribadah. Ia kadang menjalankan ibadah sunnah. Hanya satu kekurangannya, Ia tak mau berjilbab. Menutup auratnya. Setiap kali ditanya ia hanya tersenyum dan menjawab ”Insya Allah yang penting hati dulu yang berjilbab. ”(jawaban yang sering saya dengar dari kaum wanita ya seperti ini, sungguh ni sangat salah) Sudah banyak orang menanyakan maupun menasehatinya. Tapi jawabannya tetap sama.
Hingga di suatu malam. Ia bermimpi sedang di sebuah taman yang sangat indah. Rumputnya sangat hijau, berbagai macam bunga bermekaran. Ia bahkan bisa merasakan segarnya udara dan wanginya bunga. Sebuah sungai yang sangat jernih hingga dasarnya kelihatan, melintas dipinggir taman. Semilir angin pun ia rasakan di sela-sela jarinya.
Ia tak sendiri. Ada beberapa wanita disitu yang terlihat juga menikmati keindahan taman. Ia pun menghampiri salah satu wanita. Wajahnya sangat bersih seakan-akan memancarkan cahaya yang sangat lembut.
“Assalamu’alaikum, saudariku….”
“Wa’alaikum salam. Selamat datang saudariku”
“Terima kasih. Apakah ini surga?”
Wanita itu tersenyum. “Tentu saja bukan, saudariku. Ini hanyalah tempat menunggu sebelum ke surga ”
“Benarkah? Tak bisa kubayangkan seperti apa indahnya surga jika tempat menunggunya saja sudah seindah ini. ”
Wanita itu tersenyum lagi ”Amalan apa yang bisa membuatmu kemari, saudariku ?”
“Aku selalu menjaga waktu shalat dan aku menambahnya dengan ibadah sunnah. ”
“Alhamdulillah..”
Tiba-tiba jauh di ujung taman ia melihat sebuah pintu yang sangat indah. Pintu itu terbuka. Dan ia melihat beberapa wanita yang berada di Taman mulai memasukinya satu-persatu.
“Ayo kita ikuti mereka” kata wanita itu setengah berlari.
“ Apa di balik pintu itu?” Katanya sambil mengikuti wanita itu
“ Tentu saja surga saudariku” larinya semakin cepat
“ Tunggu..tunggu aku..”
dia berlari namun tetap tertinggal Wanita itu hanya setengah berlari sambil tersenym kepadanya. Ia tetap tak mampu mengejarnya meski ia sudah berlari. Ia lalu berteriak
“Amalan apa yang telah kau lakukan hingga engkau begitu ringan ?”
“Sama dengan engkau saudariku.” jawab wanita itu sambil tersenyum
Wanita itu telah mencapai pintu. Sebelah kakinya telah melewati pintu. Sebelum wanita itu melewati pintu sepenuhnya, ia berteriak pada wanita itu.
“ Amalan apalagi yang kau lakukan yang tidak kulakukan ?”
Wanita itu menatapnya dan tersenyum. Lalu berkata
“Apakah kau tak memperhatikan dirimu, apa yang membedakan dengan diriku ?”
Ia sudah kehabisan napas, tak mampu lagi menjawab.
“ Apakah kau mengira Rabbmu akan mengijinkanmu masuk ke Surga-NYa tanpa jilbab menutup auratmu ?”
Tubuh wanita itu telah melewati pintu, tapi tiba-tiba kepalanya mengintip keluar, memandangnya dan berkata
”Sungguh sangat disayangkan amalanmu tak mampu membuatmu mengikutiku memasuki surga ini untuk dirimu. Cukuplah surga hanya sampai hatimu karena niatmu adlah menghijabi hati.”
Ia tertegun..lalu terbangun..beristighfar lalu mengambil air wudhu. Ia tunaikan shalat malam. Menangis dan menyesali perkataanya dulu.. berjanji pada Allah sejak saat itu ia akan menutup auratnya.
kawanku semua yang baik….
“Sesungguhnya seorang mukmin dosanya itu bagaikan bukit besar yang kuatir jatuh padanya, sedang orang kafir memandang dosanya bagaikan lalat yang hinggap diatas hidungnya”
kawanku, Sekarang kaum wanita yang tak mau berjilbab, dapat menanya hati nurani mereka masing-masing. Apakah terasa berdosa bagaikan gunung yang sewaktu-waktu jatuh menghimpitnya atau bagaikan lalat yang hinggap dihidung mereka?.
Kalau kaum wanita yang tak mau memakai jilbab, menganggap enteng dosa mereka bagaikan lalat yang hinggap dihidungnya, maka tak akan bertobat didalam hidupnya. Atau dalam perkataan lain tidak ada perasaan takutnya kepada Allah, sebab itu mereka kekal didalam neraka sebagaimana bunyi surat Al-A’raaf ayat 36 di atas. Jadi mereka tak mendapat syafaat atau pertolongan Nabi Muhammad SAW nanti di akhirat.
Banyak sekali kaum wanita yang tak berjilbab sungguhpun mereka mendirikan shalat, puasa, zakat dan haji, tetapi telah hapus nilai pahalanya disisi Allah telah terjadi di zaman kita ini dan akan berketerusan sampai hari kiamat, kecuali dakwah menghidupkan risalah jilbab ini dikerjakan bersama-sama oleh seluruh ummat Islam,
Sesungguhnya banyak kaum wanita yang hapus pahala shalatnya yang hidup di zaman ini dan di zaman yang akan datang, semata-mata karena mereka tidak memakai jilbab didalam hidup mereka, telah diisyaratkan Nabi Muhammad SAW dikala hidup beliau sebagaimana bunyi hadits dibawah ini yang artinya sbb:
“Ada satu masa yang paling aku takuti, dimana ummatku banyak yang mendirikan shalat, tetapi sebenarnya mereka bukan mendirikan shalat, dan neraka jahanamlah bagi mereka”.
sebenarnya bukan mendirikan shalat…” dari hadits diatas, ialah nilai shalat mereka tidak ada disisi Allah karena telah hapus pahalanya disebabkan kaum wanita mengingkari ayat jilbab. Begitulah Nabi Muhammad SAW memberi peringatan kepada kita semua, bahwa banyak ummatnya dari kaum wanita yang masuk neraka biarpun mereka mendirikan shalat, tetapi tidak memakai jilbab didalam hidup, apakah kita yang mengaku mencintai sesama ummat Nabi Muhammad SAW akan diam berpangku tangan membiarkan kaum wanita berada berketerusan dalam dosa kawan?.
kawan,..
“Dua golongan penghuni neraka yang mana aku sendiri belum pernah melihat keadaan mereka didunia: golongan yang membawa cemeti seperti seekor lembu lalu menggunakannya untuk memukul manusia dan juga kaum wanita yang berpakaian seperti bertelanjang, menggoyangkan badan dan berlenggang-lenggok, kepala mereka ada suatu seperti bonggol di kepala unta yang bergoyang-goyang. Mereka tentu tidak akan memasuki syurga atau mencium baunya sedangkan bau syurga itu dapat dihidu dari jarak perjalanan begitu dan begini” –hadith riwayat Muslim. Hadith no 212-
“Akan muncul dalam kalangan umatku di akhir zaman, kaum lelaki yang menunggang sambil duduk di atas pelana, lalu mereka turun di depan pintu-pintu masjid. Wanita-wanita mereka( isteri mereka atau anak perempuan), berpakaian tetapi seperti bertelanjang ( tipis&ketat). Di atas kepala mereka pula(wanita) terdapat bonggolan (sanggul atau tocang) seperti bonggol unta yang lemah gemalai. Oleh itu laknatlah mereka semua. Sesungguhnya mereka adalah wanita-wanita yang terlaknat” – hadith riwayat Ahmad, jil.2, ms. 223.
semoga bermanfaat
Read more: http://dinrip.blogspot.com/2012/08/kenapa-tidak-berjilbab.html#ixzz254j22x00
kawanku semua yang dirahmati Allah. sungguh dewasa ini kita sering melihat pelbagai rentak fesyen yang mewarnai dunia berpakaian kita pada hari ini.khususnya fesyen untuk kaum wanita, Ada fesyen yang bertudung dan menepati ciri-ciri muslimah sejati malahan ada juga fesyen yang ‘shubhah’ atasnya bertutup, dadanya dibuka dan bahagian kakinya sendat dan ketat.
kawan tahukah kamu? Kaum wanita menyangka bahwa tidak memakai jilbab adalah dosa kecil yang tertutup dengan pahala yang banyak dari shalat, puasa, zakat dan haji yang mereka lakukan. Ini adalah cara berpikir yang salah harus diluruskan. Kaum wanita yang tak memakai jilbab, tidak saja telah berdosa besar kepada Allah, tetapi telah hapus seluruh pahala amal ibadahnya sebagai bunyi surat Al-Maidah ayat 5 baris terakhir yang artinya sbb:
“….. Barang siapa yang mengingkari hukum-hukum syariat Islam sesudah beriman, maka hapuslah pahala amalnya bahkan di akhirat dia termasuk orang-orang yang merugi”.
sebuah kisah bacalah dengan seksama..
Ada seorang wanita yang dikenal taat beribadah. Ia kadang menjalankan ibadah sunnah. Hanya satu kekurangannya, Ia tak mau berjilbab. Menutup auratnya. Setiap kali ditanya ia hanya tersenyum dan menjawab ”Insya Allah yang penting hati dulu yang berjilbab. ”(jawaban yang sering saya dengar dari kaum wanita ya seperti ini, sungguh ni sangat salah) Sudah banyak orang menanyakan maupun menasehatinya. Tapi jawabannya tetap sama.
Hingga di suatu malam. Ia bermimpi sedang di sebuah taman yang sangat indah. Rumputnya sangat hijau, berbagai macam bunga bermekaran. Ia bahkan bisa merasakan segarnya udara dan wanginya bunga. Sebuah sungai yang sangat jernih hingga dasarnya kelihatan, melintas dipinggir taman. Semilir angin pun ia rasakan di sela-sela jarinya.
Ia tak sendiri. Ada beberapa wanita disitu yang terlihat juga menikmati keindahan taman. Ia pun menghampiri salah satu wanita. Wajahnya sangat bersih seakan-akan memancarkan cahaya yang sangat lembut.
“Assalamu’alaikum, saudariku….”
“Wa’alaikum salam. Selamat datang saudariku”
“Terima kasih. Apakah ini surga?”
Wanita itu tersenyum. “Tentu saja bukan, saudariku. Ini hanyalah tempat menunggu sebelum ke surga ”
“Benarkah? Tak bisa kubayangkan seperti apa indahnya surga jika tempat menunggunya saja sudah seindah ini. ”
Wanita itu tersenyum lagi ”Amalan apa yang bisa membuatmu kemari, saudariku ?”
“Aku selalu menjaga waktu shalat dan aku menambahnya dengan ibadah sunnah. ”
“Alhamdulillah..”
Tiba-tiba jauh di ujung taman ia melihat sebuah pintu yang sangat indah. Pintu itu terbuka. Dan ia melihat beberapa wanita yang berada di Taman mulai memasukinya satu-persatu.
“Ayo kita ikuti mereka” kata wanita itu setengah berlari.
“ Apa di balik pintu itu?” Katanya sambil mengikuti wanita itu
“ Tentu saja surga saudariku” larinya semakin cepat
“ Tunggu..tunggu aku..”
dia berlari namun tetap tertinggal Wanita itu hanya setengah berlari sambil tersenym kepadanya. Ia tetap tak mampu mengejarnya meski ia sudah berlari. Ia lalu berteriak
“Amalan apa yang telah kau lakukan hingga engkau begitu ringan ?”
“Sama dengan engkau saudariku.” jawab wanita itu sambil tersenyum
Wanita itu telah mencapai pintu. Sebelah kakinya telah melewati pintu. Sebelum wanita itu melewati pintu sepenuhnya, ia berteriak pada wanita itu.
“ Amalan apalagi yang kau lakukan yang tidak kulakukan ?”
Wanita itu menatapnya dan tersenyum. Lalu berkata
“Apakah kau tak memperhatikan dirimu, apa yang membedakan dengan diriku ?”
Ia sudah kehabisan napas, tak mampu lagi menjawab.
“ Apakah kau mengira Rabbmu akan mengijinkanmu masuk ke Surga-NYa tanpa jilbab menutup auratmu ?”
Tubuh wanita itu telah melewati pintu, tapi tiba-tiba kepalanya mengintip keluar, memandangnya dan berkata
”Sungguh sangat disayangkan amalanmu tak mampu membuatmu mengikutiku memasuki surga ini untuk dirimu. Cukuplah surga hanya sampai hatimu karena niatmu adlah menghijabi hati.”
Ia tertegun..lalu terbangun..beristighfar lalu mengambil air wudhu. Ia tunaikan shalat malam. Menangis dan menyesali perkataanya dulu.. berjanji pada Allah sejak saat itu ia akan menutup auratnya.
kawanku semua yang baik….
“Sesungguhnya seorang mukmin dosanya itu bagaikan bukit besar yang kuatir jatuh padanya, sedang orang kafir memandang dosanya bagaikan lalat yang hinggap diatas hidungnya”
kawanku, Sekarang kaum wanita yang tak mau berjilbab, dapat menanya hati nurani mereka masing-masing. Apakah terasa berdosa bagaikan gunung yang sewaktu-waktu jatuh menghimpitnya atau bagaikan lalat yang hinggap dihidung mereka?.
Kalau kaum wanita yang tak mau memakai jilbab, menganggap enteng dosa mereka bagaikan lalat yang hinggap dihidungnya, maka tak akan bertobat didalam hidupnya. Atau dalam perkataan lain tidak ada perasaan takutnya kepada Allah, sebab itu mereka kekal didalam neraka sebagaimana bunyi surat Al-A’raaf ayat 36 di atas. Jadi mereka tak mendapat syafaat atau pertolongan Nabi Muhammad SAW nanti di akhirat.
Banyak sekali kaum wanita yang tak berjilbab sungguhpun mereka mendirikan shalat, puasa, zakat dan haji, tetapi telah hapus nilai pahalanya disisi Allah telah terjadi di zaman kita ini dan akan berketerusan sampai hari kiamat, kecuali dakwah menghidupkan risalah jilbab ini dikerjakan bersama-sama oleh seluruh ummat Islam,
Sesungguhnya banyak kaum wanita yang hapus pahala shalatnya yang hidup di zaman ini dan di zaman yang akan datang, semata-mata karena mereka tidak memakai jilbab didalam hidup mereka, telah diisyaratkan Nabi Muhammad SAW dikala hidup beliau sebagaimana bunyi hadits dibawah ini yang artinya sbb:
“Ada satu masa yang paling aku takuti, dimana ummatku banyak yang mendirikan shalat, tetapi sebenarnya mereka bukan mendirikan shalat, dan neraka jahanamlah bagi mereka”.
sebenarnya bukan mendirikan shalat…” dari hadits diatas, ialah nilai shalat mereka tidak ada disisi Allah karena telah hapus pahalanya disebabkan kaum wanita mengingkari ayat jilbab. Begitulah Nabi Muhammad SAW memberi peringatan kepada kita semua, bahwa banyak ummatnya dari kaum wanita yang masuk neraka biarpun mereka mendirikan shalat, tetapi tidak memakai jilbab didalam hidup, apakah kita yang mengaku mencintai sesama ummat Nabi Muhammad SAW akan diam berpangku tangan membiarkan kaum wanita berada berketerusan dalam dosa kawan?.
kawan,..
“Dua golongan penghuni neraka yang mana aku sendiri belum pernah melihat keadaan mereka didunia: golongan yang membawa cemeti seperti seekor lembu lalu menggunakannya untuk memukul manusia dan juga kaum wanita yang berpakaian seperti bertelanjang, menggoyangkan badan dan berlenggang-lenggok, kepala mereka ada suatu seperti bonggol di kepala unta yang bergoyang-goyang. Mereka tentu tidak akan memasuki syurga atau mencium baunya sedangkan bau syurga itu dapat dihidu dari jarak perjalanan begitu dan begini” –hadith riwayat Muslim. Hadith no 212-
“Akan muncul dalam kalangan umatku di akhir zaman, kaum lelaki yang menunggang sambil duduk di atas pelana, lalu mereka turun di depan pintu-pintu masjid. Wanita-wanita mereka( isteri mereka atau anak perempuan), berpakaian tetapi seperti bertelanjang ( tipis&ketat). Di atas kepala mereka pula(wanita) terdapat bonggolan (sanggul atau tocang) seperti bonggol unta yang lemah gemalai. Oleh itu laknatlah mereka semua. Sesungguhnya mereka adalah wanita-wanita yang terlaknat” – hadith riwayat Ahmad, jil.2, ms. 223.
semoga bermanfaat
Langganan:
Postingan (Atom)