Senin, 26 November 2012

Ketika Cinta Bertepuk Sebelah Tangan - Tersenyum d...


Segala Yang Baik Dari Ilmu: Ketika Cinta Bertepuk Sebelah Tangan - Tersenyum d...: Ketika Cinta Bertepuk sebelah tangan .. Pernahkah kamu berharap pada seorang mahluk, Kamu berharap kebaikannya, Kamu berharap kehadi...

Ketika Cinta Bertepuk sebelah tangan


Pernahkah kamu berharap pada seorang mahluk,

Kamu berharap kebaikannya,


Kamu berharap kehadirannya,


Kamu berharap perhatiannya,


Bahkan kamu berharap kasih sayangnya,


Tapi..


Seringkah engkau dikecewakannya?


Seringkah engkau menangis karenanya?


Seringkah engkau merasa disakiti olehnya?



Lalu…


Pantaskah kamu masih berharap padanya?


Ataukah dalam kecewa, dalam tangis dan dalam sakit itu


Adakah kebahagiaan yang kamu dapatkan?


Apakah dengan kecewamu, dia berubah menjadi baik?


Apakah dengan tangismu, dia akan hadir?


Ataukah dengan perasaan sakit hatimu, dia menyayangimu?


Mungkin jawabannya TIDAK


Jadi…


Bukankah ini saatnya untuk kamu pergi?


Bukankah ini saatnya untuk kamu berpaling?


Bukankah ini saatnya untuk kamu menjauh?


Setidaknya pergilah dari rasa kecewa itu…


Berpalinglah untuk tetesan airmata itu


Menjauhlah untuk membahagiakan hatimu..


Sulitkah itu bagimu?


Jika “YA”,


Pikirkanlah betapa dia tak pernah mengharapkanmu..


Pikirkanlah betapa dia tak pernah mempedulikanmu..


Pikirkanlah betapa dia bahkan tak sempat memikirkanmu..


Tanpa kamu sadari…


Kamu telah hanyut dalam harapan, impian dan angan kosongmu


Sedikit kata darinya sudah membuat kamu merasa diperhatikan


Sedikit senyum darinya sudah membuat kamu pikir dia peduli


Sedikit kabar darinya sudah membuat kamu terlena, tak beranjak…


Ya… semua yg sedikit itu saja sudah membuat kamu bahagia…


Yg sedikit bahkan semu, sudah membuat kamu bertahan..


Untuk apa?


Untuk sesuatu yang KOSONG,


Untuk sesuatu yang tak pernah dia pikirkan


Untuk sesuatu yang bukan apa-apa untuknya


Untuk sesuatu yang DIA TIDAK TAHU


Atau sesuatu yang dia TAK AKAN PEDULI


Dan esok, lusa, nanti ataupun detik yang akan datang…


Kamu akan kecewa, menagis dan sakit hati lagi…



Tidakkah semua itu CUKUP?


Saatnya kamu melangkah Nak…


Mendaki di terjal kehidupan dan mengalir bagai sungai


Jangan bertahan untuk harapan yg tak pernah ada…


Jangan menunggu hembus angin yang lalu…


Jangan sampai kamu terbangun dalam keadaan remuk


Selagi kamu bisa berdiri…


Selagi airmatamu belum habis


Selagi hatimu belum bernanah..


Biarlah sakitnya terasa hari ini..


Esok luka itu akan mengering


Biarlah dia menjadi bagian kenanganmu


Tapi dia tak lagi menghancurkanmu


Bahkan ketika kamu pergi


Dia tak akan menangisimu


Mungkin dia tak menyadarinya


Karena kamu bukan yang diharapkannya


Kamu bukan yang dipirkannya


Kamu bukanlah apa-apa baginya


Jangan pernah menoleh lagi untuknya


Jika hari ini kamu sadar siapa dia


Besok, tahun depan, sepuluh tahun lagi


Dia akan menjadi orang yang sama


Yang tak pernah mempedulikanmu


Yang hanya memberimu sedikit kata, sedikit senyum


Yang akan menumpahkan air matamu,


Menggoreskan rasa kecewa,


Dan mengguratkan luka dihatimu….


Maka…. PERGILAH Nak, PERGILAH…


Biarkan hari ini adalah akhir kecewa kamu


Biarkanlah airmata itu menetes sederasnya


Dan biarlah rasa sakit itu menghunjam dalam


Tapi itu yang TERAKHIR untuknya….


Itu yang TERAKHIR…



Ingat...


Tuhan tidak menciptakan satu orang didunia ini..


Bukalah hatimu,


Diluar sana masih banyak yang membutuhkanmu..


Cukuplah dirimu untuk mereka yang siap menerima cintamu..


Yang lebih menghargai cintamu.. 

Selasa, 13 November 2012

“ Pangeranku ”



14-11-2012

“ Pangeranku ”

KebahagianKu Sederhana, melihatMu walaupun dari kejauhan adalah kebahagianKu yang tak bisa Ku ukur

 

SenyumMu, SuaraMu, Gaya BicaraMu, LangkahMu Berjalan, Tatapan MataMu, Bahkan Helaian NafasMu Bisa Kurasakan

 

Hanya Kamu yang bisa membuat jantung ini berdetak kencang ketika melihatMu

Ini mungkin lucu, Namun inilah yang Kurasakan sekarang, Rasa yang Akupun  tak tau kapan datangnya

 

Namun inilah kebahagian kecil yang Aku miliki, Walau Dia tak pernah tau perasaan ini, tapi keyakinanKu untuk memilikiMu suatu saat nanti kebahagian yang besar buatKu

 

Tuhan tak pernah tidur, Aku menyayangi dia karena engkau ya Rabb… Engkau mengirimkan rasa ini, agar Aku bisa lebih dekat denganmu ya Rabb…

 

Jika kamu pangeranKu, Aku akan berusaha menjadi yang terbaik disetiap hariMu, dan pada saat nanti pada titik akhirkamu akan berkata “AKU MEMANG YANG TERBAIK UNTUKMU”

 



Nur Shalattri Hamdat