My Graduation… ^_^ ( 27 September 2014)
Wisuda adalah moment yang sangat dinanti-nantikan oleh
seseorang yang setelah perjuangan panjang menjalani studinya sebahagai
mahasiswa. Moment yang pada hari itu kuncir toga dipindahkan dari kiri dan
kanan. Moment yang pada hari itu semua rasa menjadi satu. Antara tangis dan
tawa melebur. Tangis haru kebahagiaan, tawa riang kegembiraan. Wisuda juga
adalah moment yang sangat ditunggu-tunggu oleh orang tua setelah bertahun-tahun
dihiasi dengan pengorbanan dan doa panjang pengharapan agar sang anak menjadi
seorang yang berhasil. Dan pada hari itu seorang anak berhasil mengukir senyum
kebanggaan diwajah orang tuanya, dan membuat orang tua merasa bahwa perjuangan mereka
terbayarkan. Moment yang setelah hari itu dengan bangga memajang foto wisuda
anaknya didinding ruang tamu dan mengatakan kepada kerabat yang datang bahwa
“anakku sudah serjana”. Wisuda adalah salah satu cara Allah untuk menjawab
doa-doanya. Terimah kasih mama dan papaku… I Love you
Wisuda.
Tapi wisuda bukanlah akhir, ini adalah awal dari perjuangan panjang untuk
menjalani kehidupan yang sesungguhnya. Banyak sekali tantangan hidup yang harus
dihadapi dengan pundak yang kuat. Iya, pundak yang terasa makin berat dengan
tanggung jawab akademik yang dipikul dan bisikan dari hati bahwa “aku harus
bermanfaat bagi orang sekelilingku”. Masih panjang perjuangan setelah ini…
setahun kedepan aku akan melanjutkan profesi Ners yang saat ini sementara
berjalan… semoga Allah senantiasa memudahkannya… Amin ya Allah…
Wisuda
adalah tentang sebuah kata “bahagia”. Bahagia adalah ketika kita bahagia lalu
kita memiliki orang-orang sebagai tempat untuk kita berbagi kebahagian itu. Ya,
saat kita dapat membaginya dengan orang lain. Bahagia itu sungguh sederhana.
^_^
27 september 2014, hari wisudaku… betapa
bahagianya saat keluarga besarku hadir… aku tak menyangka semuanya hadir… nenek tercintaku saja datang…. Hehehe walaupun
mereka tidak bisa masuk pada hari itu hanya orang tua yang bisa masuk karena
adanya keterbatasan, tetapi mereka sangat semangat menungguku diluar… Betapa
bahagianya saat keluarga dan saudara-saudaraku hadir dengan wajah cerah dan
mengucapkan selamat serta mengiringi doa-doa yang tulus. Terimah kasih atas
cinta dan kasih sayang kalian. Salah satu yang menyebabkan moment ini menjadi
“bahagia” adalah karena ada kalian. Sungguh. Semakin lengkap kebahagiaanku. ^_^
Betapa
tidak… saat aku keluar dari Hotel Sahid Makassar dengan kondisi toga sudah
pindah kekanan, aku langsung diserbu dengan senyum sumringah dari keluarga dan
saudara-saudaraku dan ucapan selamat dari mereka. Dengan senyuman yang
menyejukkan hati… Ah indah sekali. Melihat wajah kalian saja saya sangat
senang. Sungguh. Hadirnya kalian adalah salah satu bagian penting prosesi
wisudaku. Itu menurutku.
Dan
ucapan terimah kasih buat yang tak sempat hadir yang telah memberikanku ucapan
doa yang tulus… terimah kasih banyak… semoga Allah mengabulkan doa kalian ^_^
Hm,
aku bingung memilih kata yang pas untuk kugunakan sebagai ungkapan terimah
kasiku untuk semuanya. Kalian sungguh semakin membuat hari bahagia ini menjadi
benar-benar bahagia dan semakin bahagia. Aku mencintai kalian karena Allah.
Cinta
yang kalian alirkan sungguh luar biasa. Dan aku mesti bilang “WOW” dan tak lupa
syukur Alhamdulillah ;)
Tidak menyangka sekarang nama lengkapku sudah
ditambahkan S.kep didalamnya… Alhamdulillah… ^_^ masih teringat jelas waktu aku
masih TK diantar sama mama sebelum pergi kerja dengan bekal nasi dan telur
hehehee… salah satu moment yang tak terlupakan… dengan jas almamater baru ini…
aku akan lebih semangat menjalani semuanya… (Profesi Ners) dan jika diberi umur
yang panjang, kesehatan, rezki, insaallah aku akan melanjutkan S2 (M. Kep)
dengan mengambil spesialis anak, karena dari dulu pengen sekali kerja dibagian
anak, karena menurutku selelah apapun yang kita kerjakan ketika kita melihat anak
tersenyum ditengah kesakitannya, rasa lelah itu akan hilang dengan sendirinya
:’) tapi kemungkinan besar aku akan bekerja dulu untuk menambah pengalamanku
dirumah sakit… setelah itu lanjut S2, semoga Allah mengabulkannya. Aminnn…
(Dosen – dosen terbaikku “terima kasih banyak”)
Note :
“Berhenti mengejar kesempurnaan, lakukan saja yang kau
bisa, lalu perbaiki sambil belajar”