Sabtu, 11 April 2015

Sekotak kado yang jauh disana

Menulis adalah caraku bercerita tanpa suara... ***11 April 2015...
Teman sejatiku : “Aminn di ujung Al-fatihaKu... Mengingatkanku akan keindahan sosok sifat darimu,begitu indah, melekat.... mengisi detak qalbuku... hadirnya dirimu mengetuk relung jiwaku, membuat kalbu bicara akan kata-kata yang diucapkannya, hingga ilham menghampiri... Ketika embun tak jatuh kedalam petaknya, seakan benar bahwa memang hangat itu bukan tempatnya bersatu, mungkin ada tempat lain, untuk embun itu bersatu...” Bismillahirohmanirrohim...
Sebuah surat darinya telah kubaca Ya Rabb, sampai mata ini seperti berkaca-kaca karena begitu bersyukurnya diriku yang sampai sekarang aku masih belum percaya engkau memperkenalkanku dan menemukannya diantara mahluk ciptaanmu diluar sana... Sebuah kotak berisikan beberapa kado untukku yang penuh makna... Kubuka perlahan-lahan isi sebuah kotak yang bewarna coklat dan pink, kuambil sebuah bunga didalamnya, sungguh indah dan wangi ya Rabb... seperti setahun yang lalu yang wanginya belum hilang sampai sekarang. Didalam kotak itu ada banyak kado didalamnya yang sangat aku sukai, terimah kasih ya Rabb... yang membuatku sangat bahagia, semoga kebahagiaan ini selalu ada... Insya Allah lampu ini akan menjadi penerang disetiap kesunyianku, sebuah buku yang sangat bagus yang akan segera kubaca, pulpen yang warna pink yang Insya Allah akan aku gunakan ketika aku menulis, dan sebuah leontin yang sangat aku sukai, dan sebuah gantungan kunci lambang yin dan yang penuh makna yang selalu akan aku simpan sampai kita bertemu dan menyatukannya kembali... terimah kasih untuk segalanya untuk doa dan lagu rindunya yang membuat aku selalu bersyukur kepada Allah... Setelah membaca surat darimu, mata berkaca-kaca ini berubah seketika, berubah mengeluarkan air yang tidak bisa aku tahan... Air mata ini keluar dengan senyuman hatiku, bukan karena sedih tetapi aku bersyukur ada orang yang setulus dirimu yang telah mengembalikan senyumku...senyuman hati yang sudah lama menghilang. Sudah lebih setahun aku mengenalmu, mengenal melalui Allah dan mengenal sebagai teman sejati dalam hatiku... banyak pelajaran dan hikmah yang aku bisa ambil dalam setahun lebih mengenalmu... Aku sadar aku hanyalah wanita yang biasa, wanita yang penuh dengan kekurangan... yang diluar sana masih banyak wanita yang lebih baik dariku... menemukanmu adalah kebahagiaan yang sampai sekarang masih belum bisa aku ungkapkan... keindahan hatimu selalu menbuatku terkagum.... Setelah mengenalmu aku menemukan banyak hal yang bisa membuatku selalu bersyukur, sabar, dan ingin lebih baik dalam episode kehidupan ini... Aku tidak pernah ingin memaksamu, ataupun berjanji untuk menemuiku... karena aku tau semuanya sudah diatur oleh Allah... Biarkan hati ini dan jiwa ini terbang menjalani niatan baik yang telah dikuatkan melalui doa-doa panjang, titipkan semua ini kepadanya... Mungkin aku tak terlihat olehmu, namun aku yakin niatan baik ini melalui doa akan selalu mengiringi perjalan ini, sekarang dan selamanya... Aku tidak pernah sama sekali untuk memaksa diriku menunggu siapapun dalam hidupku dan membuatmu meneteskan air mata ketika membaca tulisanku, demi Allah aku tidak ingin membuatmu sedih... :”( Aku hanya tak memiliki alasan sampai sekarang mengapa saat ini aku masih menunggu seseorang akan ditakdirkan olehku... meski dia tak pernah meminta untuk ditunggu dan diharapkan :”(
“Meski kita tak pernah bertemu, setidaknya aku disini selalu mendoakanmu, mendoakan untuk kebahagiaanmu, untuk yang terbaik bagimu, berharap dirimu selalu bahagia bersama seseorang yang yang engkau cintai, setidaknya aku selalu berharap kalau aku selalu bisa jadi teman sejatimu, mengingatkanmu saat dirimu lemah, membuatmu tertawa saat kesedihan hampir menyapamu“ Terimah kasih untuk segalahnya, terimah kasih untuk doa yang selalu ada... aku juga akan selalu mendoakanmu disini, selalu ada disaat engkau membutuhkanku, dan berdoa yang terbaik untukmu berharap suatu saat nanti bisa bahagia dengan orang yang engkau cintai yang sudah ditakdirkan oleh Allah... Sekali lagi... Terimah kasih untuk semuanya... terimah kasih yang sampai sekarang mau menjadi temanku... untuk ketulusan yang pernah ada... terimah kasih banyak...
“ Bukan pangeran berkuda putih yang kunanti, tapi sosok ikhwan yang mampu menjadi imam yang kutunggu untuk menjadi nahkodaku dalam bahtera kehidupan. Sosok sahabat yang kunanti untuk selau berbagi, sosok kekasih yang aku tunggu untuk senatiasa menyayangi dan sosok ayah yang akan menjadi tauladan bagi buah hatiku. Aminnn” ^_^

Kamis, 09 April 2015

- My Day -

- My Day - Ya Allah, Hari ini telah sampai usia ku dalam kedewasaan, jadikanlah hamba lebih khusuk dan tawaduk dalam menerima hikmah dan berkah dariMu Ya Allah, bertambah usia ku dalam hitungan kami, tetapi berkurang pula usia ku dalam hitunganMu Ya Allah, Biarkan aku percaya bahwa yang terbaiklah yang akan selalu Engkau berikan Untukku, untuk kedua orang tuaku, untuk Saudara-saudaraku, untuk keluarga besarku dan untuk sahabat-sahabat sejatiku Hanya padaMu kumeminta, hanya padaMu kumemohon dan hanya Engkaulah yang senantiasa bisa menolongku Aamiin... Hari ini adalah tanggal 07 April 2015 bertepatan dengan hari ulang tahunku yang ke-23 Yah..dunia memang biasanya menjadi lebih indah pada saat kita berulang tahun. Semua memberikan kata-kata indah dan penuh makna ♫♪♫ ... ...اَلْحَمْدُلِلّهِ Ya Allah, kini aku sudah dewasa, mencoba mengais hidup, mencoba menerjang hidup, jadikanlah aku menjadi khusuk dan tawadhu dalam menerima hikmah dan berkahMu. Rabb... Tidak terasa… Hari demi hari terus berganti… Minggu ke minggu terasa singkat sekali… Bulan pun kian berganti bulan… Tahun berganti tahun… Rabb.... Singkat sekali rasanya… Ya Allah,, terima kasih untuk setahun yang luar biasa yang Engkau berikan kepadaku, Terima kasih untuk jalan yang Engkau lapangkan, dan segala kemudahan yang Engkau berikan… tapi yang ku mohon berikan kesempatan untuk berbuat terbaik dalam menjalani episode kehidupan ini. Rabb, Terima kasih untuk pelajaran yang Kau berikan, bahwa semua akan indah pada waktunya. Engkau bukakan mataku, bahwa walaupun sering ku rasa pahit dan perih, rancanganmu selalu yang terbaik dan indah. Rabb..setahun ini aku banyak belajar tentang hidup. Belajar bahwa semua yang ada di dunia ini hanya milikMu semata. Semuanya bisa Kau ambil kapan saja dan Kau gantikan dengan kehendakMu. Ya Allah, ajarkan padaku agar tidak meminta kembali apa yang hilang, tapi ajarkan padaku untuk percaya bahwa apa yang Engkau berikan adalah yang terbaik. Kupasrahkan setiap tarikan nafasku, setiap langkahku hanya kepadaMu sekarang dan selamanya... Semoga hari ini menjadi sebuah optimisme baru (ʃƪ´▽`) (´▽`ʃƪ), Make a wish............... (✿◠‿◠) Bismillah… Kembali ku azzamkan dalam tekadku untuk menjadi pemenang dalam kehidupanku. Akan kukobarkan semangat dalam jiwaku untuk menjadi yang terbaik untuk agamaku, keluargaku dan orang-orang yang aku cintai dan mencintaiku karena Allah... Semoga aku bisa memanfaatkan sisa umurku dengan seoptimal mungkin dengan kebaikan-kebaikan dalam berbagai bentuk. Rabb dengan penuh harap aku memohon semoga Engkau meridhoi setiap hembusan nafasku, detakan nadi dan jantungku, desir rasaku, kejapan mataku, langkah kakiku dan setiap tindakan dari setiap komponen penyusun aku dan tubuhku... Keep Smile...Keep Istiqomah… Keep Hamasah... Allah is always be inside of me… ♥ … Amin Ya Robbal Alamin… °\(^▼^)/° Terimah kasih buat MamaKu,PapaKu,MyBigFamily,Teman Sejatiku,SahabatKu (MyNdes n MyGlams) dan Semua yg mendoakan,Makasih doanya.. semoga doanya dikabulkan.. Aminnn O:) #MyDay<=-P NoteDay : 07 April 2015, surprise yang aku dapat sangat banyak,dan itu sangat membahagiakan...itu berarti begitu banyak yang menyayangiku,Jam 12 Malam pulang dinas dari rumah sakit,dapat kejutan dari Glams sahabatku, ada juga kejutan sebuah doa dan lagu rindu untukku darinya, ucapan doa dari orang tuaku yg begitu mengharukan, kejutan dari saudaraku, dapat kejutan di rumah sakit dari junior dan teman2 dinasku,dan kejutan dari MyNdes... Semoga kebahagiaan ini akan selalu ada... Thanksツ God...

Izinkan Aku Menjadi Wanita Sholeha…

Ketika merangkak....... aku harus tahu arah tujuanmu Ketika berdiri........ tak sanggup kau menatapnya Ketika tersungkur.......... akan kau dapati telaga indah disana Ketika benar terjatuh......... aku sanggup menjadi lentera penerang dalam kegelapan Ijinkan aku.......menerima pahala syurgamu...... *** Ijinkan aku menjadi bidadari dunia yaitu para wanita sholeha yang memurnikan ibadah hanya untuk-Nya semata, yang hatinya selalu takut dan terikat dengan rabb-Nya, yang mentaati-Nya dalam keadaan sendirian ataupun dihadapan banyak manusia. Sosok yang merindukan keridhaan Allah dan rasul-Nya. Selalu terbayang dalam pelupuk mataku surga yang dijanjikan Allah menantiku dari pintu manapun yang aku suka, aku bisa memasukinya. Ingin rasanya hati ini selalu menimbang dengan timbangan akhirat sehingga segala urusan dunia yang bertentangan dengan syariat Allah dan Rasul-Nya akan mudah ku singkirkan dan ku tinggalkan. Aku tak ingin resah dan gundah dan merasa kecewa karena melihat sulitnya jalan untuk meraih Syurgamu. Walaupun aku diberikan kesempatan untuk mencari kesibukkan di Dunia dengan mengamalkan ilmu yang aku dapat, tapi aku tak ingin mengorbankan keluarga dan anak-anakku kelak. Aku hendak berkhidmat dengan sesuatu yang mulia, yaitu sesuatu yang memang menjadi tanggung jawabku. karena disitulah aku ingin mencari surgamu. Jalan itu akan mudah dituju apabila aku memohon pertolongan-Nya dalam setiap desah nafasku. Sehingga segala tindak tandukku selalu dalam bimbingan-Nya.Aku ingin mencapai predikat wanita shalihah (bidadari dunia) semua adalah karena dari Rabbmu semata, ku bersyukur atas nikmat ini dan jangan biarkan sekali-kali menjadi takabur. Ingatlah selalu firmannya: “Dan tidak ada taufik bagiku melainkan dengan pertolongan Allah” (huud:88). *** Semoga Allah memberikan berkah pada kita semua wanita-wanita muslimah diatas muka bumi ini yang bercita-cita ingin menjadi bidadari-bidadari diatas dunia ini dan tentu saja diakhirat nanti, Insya Allah. Aku ingin menjadi istri yang senantiasa mematuhi suami, kemudian senantiasa menjadi penyejuk mata bagi suami, menjaga lisan dari menyebarkan rahasia suami, lalu menjaga harta dan anak-anak suami ketika ia pergi? Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Tidak ada perkara yang lebih bagus bagi seorang mukmin setelah bertakwa kepada Allah daripada istri yang shalihah, bila ia menyuruhnya maka ia menaatinya, bila memandangnya membuat hati senang, bila bersumpah (agar istrinya melakukan sesuatu), maka ia melakukannya dengan baik, dan bila ia pergi maka ia dengan tulus menjaga diri dan hartanya.” (HR. Ibnu Majah) Betapa bahagianya aku karena aku berada di tempat ini....yaitu diperkenankan menjadi wanita Muslimah. Karena Wanita muslimah benar-benar diperhatikan di balik peran mereka inilah lahir pahlawan dan pemimpin agung yang mengisi dunia dengan hikmah dan keadilan. Wanita begitu dijunjung dan dihargai perannya baik ketika menjadi seorang anak, ibu, istri, kerabat, atau bahkan orang lain. Saat menjadi anak, kelahiran anak wanita merupakan sebuah kenikmatan agung, Islam memerintahkan untuk mendidiknya dan akan memberikan balasan yang besar sebagaimana dalam hadits riwayat `Uqbah bin ‘Amir bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Barangsiapa yang mempunyai tiga orang anak wanita lalu bersabar menghadapi mereka dan memberi mereka pakaian dari hasil usahanya maka mereka akan menjadi penolong baginya dari neraka.” (HR. Ibnu Majah: 3669, Bukhori dalam “Adabul Mufrod”: 76, dan Ahmad: 4/154 dengan sanad shahih, lihat “Ash-Shahihah: 294). Ketika menjadi seorang ibu, seorang anak diwajibkan untuk berbakti kepadanya, berbuat baik kepadanya, dan dilarang menyakitinya. Bahkan perintah berbuat baik kepada ibu disebutkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sebanyak tiga kali baru kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam sebutkan perintah untuk berbuat baik kepada ayah. Dari Abu Hurairah berkata, “Datang seseorang kepada Rasulullah lalu bertanya, ‘Wahai Rasulullah, siapa yang paling berhak untuk menerima perbuatan baik dari saya?’ Rasulullah menjawab, ‘Ibumu,’ dia bertanya lagi, ‘Lalu siapa?’ Rasulullah menjawab, ‘Ibumu,’ dia bertanya lagi, ‘Lalu siapa?’ Rasulullah kembali menjawab, ‘Ibumu,’ lalu dia bertanya lagi, ‘Lalu siapa?’ Rasulullah menjawab, ‘Bapakmu.’” (HR. Bukhori: 5971, Muslim: 2548) Begitu pun ketika menjadi seorang istri, Islam begitu memperhatikan hak-hak wanita sebagaimana disebutkan dalam surat An-Nisa’ ayat-19 yang artinya: “…Dan pergaulilah mereka (para istri) dengan cara yang baik…” Dan saat wanita menjadi kerabat atau orang lain pun Islam tetap memerintahkan untuk mengagungkan dan menghormatinyaJadikanlah Al-Qur`an dan Sunnah dengan pemahaman para shahabat sebagai petunjuk bagi kita. Sungguh kita berlindung kepada Allah dari butanya hati dan akal dari kebenaran. Wallahul musta’an. Untuk itulah ya Allah....Perkenankan hamba....Ijinkan hamba untuk menjadi Wanita Solehah yang kelak dapat mengisi Syurgamu. Lunakkan hati hamba, Terangilah pikiran hamba, dan berilah petunjukmu ya Allah agar hamba mampu menjalankan semua amanatmu.....Aaamiin.

Malam itu tangisanku pecah

Malam itu tangisanku pecah Malam yang sepi ditemani hujan yang deras dengan dinginnya… Penting tidaknya mengingat suatu kejadian. Itu adalah hal yang lumrah ketika memori membawa kamu kembali tanpa kamu bisa antisipasi. Semua peristiwa hanya semata-mata peristiwa, tetapi cara kita menyikapilah yang memberi label. Entah itu diberi judul tragedi atau keberuntungan. Percayalah, setiap pertemuan memiliki maksud yang sempurna. Untuk kamu, saya ada. Dan untuk saya, kamu ada. Kita hadir untuk meyempurnakan satu sama lain. Kita memang tak pernah tahu apa yang dirindukan sampai sesuatu itu tiba didepan mata. Kenapa berbeda menjadi begitu menakutkan??? Semua perjalanan hidup adalah sinema. Bahkan lebih mengerihkan… tak ada peran pengganti yang akan menanggung sakitmu. Akhirnya aku paham dari sebuah tulisan yang pernah aku baca bahwa “ betapa rumitnya konstruksi batin manusia, betapa sukarnya manusia menanggalkan bias, menarik batas antara masa lalu dan masa sekarang. Aku kini percaya manusia dirancang untuk terluka” Semua pertanyaan selalu berpasangan dengan jawaban. Untuk keduanya bertemu, yang dibutuhkan hanya waktu. Tidak ada yang aku sesali… Aku harap kamu juga demikian, tidak mudah untuk mengatakan ini semua, belum saatnya… Aku yakin kamu mengerti… Anugrah ini sangat indah yang semoga akan terus kumiliki…. *** Rasa rinduku meluap, entah aku harus berbuat apa. Aku tidak tau aku harus berkata apa padanya, aku takut dia bosan dengan rinduku. Terkadang aku berfikir, bagaimana caranya agar kamu tahu rasaku ini. Tapi Tuhan memukul pelan kepalaku dengan sebuah moment yang sampai sekarang masih aku ingat dan akan selalu teringat. Bagiku dia seperti pesulap yang dengan pandainya merubah rasaku dengan cepat dan diapun mengerti rasaku tanpa aku menjelaskan semuanya, sekalipun aku tak menunjukannya, karena belum saatnya. Dengan sebuah senyuman hatiku, sebuah kerinduan dalam lisanku dalam diamku akan anugrah yang dititipkan sampai sekarang, dengan ketulusan hati hanya untuknya, sampai suatu saat nanti takdir ilahi menyatukan dalam izinya. *** Kita – Melalui Tuhan Note : “ Ya Allah sesungguhnya aku memohon cintamu, dan cinta orang yang mencintaimu, dan amal yang mengantarkan aku untuk mencintaimu ” Perasaan ini cukup besar untukku kuat berjalan sendirian tanpa harus kamu ada… Pada suatu malam… entah seharian ini… dan untuk kesekian kalinya terdengar helaian nafas panjang. Ada sesak setiap kali kuhembuskan… Entahlah. Ini semacam perasaan yang tidak ada bahasa yang dari negara manapun yang dapat menjelaskannya… Perasaan ini sedang berperan sangat hebat! Entah apa yang aku pikirkan…hanya bersujud kepadamu ya Rabb, yang bisa menenangkan perasaanku sekarang… Apakah aku sebegitu tak terlihatnya sehingga tak peduli seberapa dekatnya kita tak mampu membuatmu menyadari bahwa aku membutuhkanmu sekarang… :’) aku sudah terbiasa dalam keheningan ini, terbiasa dalam diamku ini… Segala kemungkinan itu sedang menyelimuti otakku malam ini :’) Mungkinkah semuanya sudah berubah Mungkinkah dia sudah berada pada titik itu Dan apakah mungkin aku harus pergi dan menjauh, dan setidaknya tidak ada yang tersakiti akan perasaanku dalam diam ini Apa yang harus aku lakukan ya Rabb… aku tidak akan membatasi takdirnya… bahagianya… walau takdir yang aku inginkan bukan aku… karena engkau pemilik hati sesungguhnya Dan jika segala kemungkinan itu terjadi… izinkan aku mengetahuinya ya Rabb… Aku tau engkau selalu bersamaku… kuatkan aku ya Rabb… Percayalah doa itu akan selalu ada dalam diamku… Aku sesak dengan tangisan ini ya Rabb… seperti setahun yang lalu, dengan siapa aku bercerita… dimana aku harus berteriak… kuhembuskan nafasku pelan-pelan sambil berzikir kepadamu… Terimakasih buat segalanya, yang telah mengembalikan senyumku kembali… Terimakasih sudah datang dan mungkin siap-siap untuk pergi :’) aku akan selalu baik-baik saja… tenanglah… Hanya Allah yang mengetahui perasaanku sekarang… Aku disini selalu ada untukmu… aku ingin melihatmu bahagia, banyak yang menyayangimu diluar sana… walaupun diluar sana mereka mengatakan lebih mengenalmu tapi percayalah aku mengenalmu melalui Allah… Kutarik nafasku dengan panjang… kupanjatkan semua doa-doa untukmu… Jangan bersedih, meskipun kau merasa sakit dengan apa yang dikatakan oleh orang lain terhadapmu… Jangan bersedih, meskipun apa yang dibuat belum membuahkan hasil yang memuaskan untuk dirimu… Jangan bersedih, meskipun tatkala orang lain memandang rendah terhadap kemampuan yang kau miliki… Jangan bersedih, meskipun engkau telah banyak kali terjatuh dan tersungkur sehingga hendak menangis… Jangan bersedih, meskipun banyak anak duri yang menjadi rintangan dalam mencapai apa yang kau inginkan… Jangan bersedih, meskipun saat itu kau merasa tersisih dari kehidupanmu… Karena ketahuilah, apa yang kau lakukan itu, jika bersedih, tidak akan membuahkan hasil… Hidup ini memang penuh dengan cobaan yang harus dihadapi, tetapi yakinlah dari lubuk hatimu, bahwa Allah tidak akan menguji seseorang melebih kemampuan dirinya… Yakinlah setelah gelap pasti terang menjelang… Disini, aku bercerita melalui Tuhan untukmu…

Ketika Semua Cerita Terlihat Lebih Indah dan Dalam

Writing and Listening Music “Afgan-Jodoh pasti bertemu,untukmu aku bertahan and Luce-Andai ku bisa” (18-Maret-2015)
Untuk kamu, yang sedang menatap hujan dari balik kaca jendela, sambil bertanya- tanya kenapa cinta juga belum menghampirimu, dengarlah ini... bayangkan lengkung sempurna sebuah pelangi dengan beberapa kupu-kupu yang sedang berterbangan sekitarnya, ditambah semangkuk mie rebus spesial dihadapanmu. Seindah itulah nanti suasana ketika cinta datang padamu… Untuk kamu, yang sedang bersembunyi dibalik selimut saat malam dan mati lampu, sambil menggerutu andai saja ada seseoranag mencintaimu datang membawa sebuah lilin saat ini juga, dengarlah ini… bayangkanlah langit dengan berjuta bintang menghiasinya, tunggulah beberapa detik dan kamu akan melihat kembang api satu persatu berhamburan menuju angkasa. Seindah itulah nanti suasana ketika cinta datang padamu… Tak perlu tergesa-gesa. Jalani saja hidup dengan baik dan scenario indah saat ini sedang disempurnakan oleh Tuhan itu akan datang sendirinya… Ketika Semua Cerita Terlihat Lebih Indah dan Dalam Aku tak pernah tau apa yang ada dipikiranmu. Dan aku terlalu takut untuk menerka-nerka… Aku termenung cukup lama, menarik nafas, dan berkata, “aku tak tau bagaimana kamu mendefinisikan bahagia, tapi bagiku bahagia itu sederhana” “Bahagia itu sederhana. Seperti saat kamu sedang suntuk dengan semua urusanmu dan seperti tak lagi berselera ,melanjutkan hari , tapi ketika kulontarkan lalucon paling basi sedunia, kamu tetap saja tertawa walau kutau itu agak sedikit terpaksa” “Bahagia itu sederhana. Seperti semua kata-kata penyemangat yang kamu ucapkan disetiap hariku setiap kali aku hampir dikalahkan oleh kenyataan” “Bahagia itu sederhana. Ketika kamu hanya memangilku dengan sebutan indah itu dan hanya kamu satu-satunya yang memanggilku dengan nama itu” “Bahagia itu sederhana. Saat kamu menceritakan semua hari-hari indahmu, keluh kesahmu, sakitmu untuk hari ini hanya kepadaku” “Bahagia itu sederhana. Seperti saat kamu mengucapkan selamat tidur kepadaku disetiap malam indahku” “Bahagia itu sederhana. Seperti saat kamu memberi salam rindu setulus hati hanya kepadaku” “Bahagia itu sederhana. Seperti saat ini. Menatap langit senja dengan satu langit yang sama. Merasa hanya aku dan kamu. Membuatku berani menghadapi gelap yang akan datang sebentar lagi. Mengetahui kamu suatu hari akan datang kesini, dan meyakinkanku akan ada terang lagi besok pagi” “Bahagia itu sederhana. Yang menetukannya adalah siapa yang berada disekitar kita” “Untuk hatimu kukan bertahan”

Hening

Semua orang terlahir dengan keadaan yang berbeda,Dalam takdir yang berbeda,Dalam hidup yang berbeda,Dalam hidup yang nyata. Aku pernah berfikir,Aku dalam hidup yang berbeda,Semua yang kujalani terasa sunyi,Semua yang aku arungi sepi,Dalam hidupku. Aku terbiasa dengan sebuah keheningan,Dalam hening aku belajar untuk tidak merasa sepi,Karena hening tak harus sunyi,Karena hening tak harus sendiri. Dan karena heninglah,Aku bisa memaknai kehadiranmu,Sampai saat kau hadir,Mengganti keheningan itu,Menjadi lebih bewarna. Dan aku akan selalu menunggu itu,Atas izin Allah.

EdCaustic – “Muhasabah Cinta”

Lagu ini selalu menemani hari-hariku :) EdCaustic – “Muhasabah Cinta” Wahai... Pemilik nyawaku Betapa lemah diriku ini Berat ujian dariMu Kupasrahkan semua padaMu Tuhan... Baru ku sadar Indah nikmat sehat itu Tak pandai aku bersyukur Kini kuharapkan cintaMu Reff. : Kata-kata cinta terucap indah Mengalun berzikir di kidung doaku Sakit yang kurasa biar jadi penawar dosaku Butir-butir cinta air mataku Teringat semua yang Kau beri untukku Ampuni khilaf dan salah selama ini Ya ilahi.... Muhasabah cintaku... Tuhan... Kuatkan aku Lindungiku dari putus asa Jika ku harus mati Pertemukan aku denganMu o:)