Senin, 30 November 2015

Segala Puji Bagi Allah, yang Menciptakan Suatu Keajaiban

*** "aku belajar diam dari banyaknya bicara.. aku belajar sabar dari sebuah kemarahan.. aku belajar mengalah dari suatu keegoisan.. aku belajar menangis dari kebahagiaan.. aku belajar tegar dari kehilangan..” **** “tak perlulah kita mencari pemilik tulang rusuk ini...karena pemilik itu sendiri akan mencari tulang rusuknya sendiri...” ***”Lelaki, hargai perasaan wanitamu. Jangan biarkan dia menangis, karena kamu tak pernah tau, ada seseorang yang berusaha buatnya tersenyum...” ***“ Belajarlah mencintai orang yang hari ini masih milikmu sebelum dia pergi dari hidupmu.. hari ini mungkin dia masih mencintaimu, tapi mungkin besok takkan ada lagi cinta untukmu dan mungkin besok kamu yang akan lebih mencintai dia ketika dia telah pergi..” ***”Lebih baik disakiti dengan kejujuran, daripada di bahagiakan dengan kebohongan..” ***”Bukan cinta ini yang memudar.. tapi kau yang membuatku terbiasa tanpa perhatianmu.. kau yang membuatku terbiasa tanpa dirimu.. kau yang membuatku terbiasa tanpa panggilanmu..kau yang membuat aku seakan aku tak membutuhkanmu..dan kau yang membuat aku seperti tak berarti dimatamu...” ***”Jika dalam cintamu, hatimu lebih sering terluka daripada digembirakannya.. maka, lepaskalah dia dari genggaman penuh khawatirmu.. jika dia memang cinta sejatimu, dia akan kembali sebagai belahan jiwa yang memuliakanmu.. tapi jika dia tidak pernah kembali, maka memang dari awal dia tak pernah direncanakan bagimu... hapuslah sedihmu, indahkanlah dirimu, dan harumkanlah ruang tamu dihatimu bagi cinta yang baru...” ***"Masalah adalah ujian pendewasaan. tidak ada alasan menyalahkan orang lain.. benahi diri sendiri dan jadilah pribadi yg dewasa...” ***mungkin sedikit kecurigaan membuat seseorng risih.. tapi,mengertilah ada orng yg pernah dikecewakan karna terlalu percaya...” *** i walk in the rain , so that nobody will see me crying...” ***”akan ku ingat selalu, kan ku kenang selalu semua hal terindah yang ada didalam dirimu, semua tentangmu...” ***”bila waktu tak ijinkan kita trus bersama...maka, ijinkan aku untuk terus menyimpanmu di dalam hatiku...sampai aku bisa melupakan semuanya “ ***”Kepercayaan umpama kaca, sekali ia pecah..ia tak sama lagi seperti sebelumnya.. “ ***”jangan pernah sia2kan orang yang tulus mencintaimu..krna mungkin tidak ada yang lebih tulus dari dia...!!” ***”Tuhan,, jaga dia disaat aku jauh darinya... Diamku, menyimpan seribu doa terbaik untuknya...” ***”sekarang aku hanya orang yang terlupakan dalam hidupmu...tapi nanti aku akan jadi orang yang akan kamu tangisi...” ***”Cinta sejati adalah tetap setia disaat kamu tahu kelemahan orang yang kamu cintai...” ***”Kadang, lebih baik DIAM daripada menjelaskan apa yang kita rasakan..karena menyakitkan ketika mereka BISA mendengar tapi TAK bisa mengerti..!!!” *** Tuhan... Sekarang tugasKu telah Selesai, Kuserahkan dia pada yang bisa, Lebih mengerti dan membuatnya bahagia, Lindungi dia Tuhan, Ketika penjagaan doaku tak bisa, Lagi sampai kepadanya, Kuatkan aku Tuhan, Kuingin melihatanya bahagia, Bahagia meski tanpa aku, Aku tidak ingin menyakiti siapapun, Karena ini aku melakukan semuanya, BiarKan diam ini, tetap diam, Sampai saatnya tiba...

Minggu, 29 November 2015

JAWABAN DARI SEBAIT DOAKU :') http://youtu.be/8aM92o4HzCY

You are His, not mine completely. God is the one who manage with whom we are coupled. But in every my prayer, I always mention your name. If God does not permit, and if time is no longer unite us, thank you for a layover. May God continue our story, whether still in the same paper or not. I prefer to love you in silence. Because I am happy to see you with him. While keep hoping that God decides another way.

Sabtu, 28 November 2015

Apabila tinta mencari jiwa

Duhai hati..meski engkau diuji,tenanglah..sesungguhnya Allah sentiasa bersamamu..setiap jihad pasti ada ujiannya..la tahzan hatiku..ikhlaskan segalanya kerana Allah..Allah akan memudahkan hambanya yang melakukan sesuatu ikhlas karena redhaNya..istiqomahlah dengan apa yang engkau lakukan..insyaALLAH..keberkatan itu milikmu..sekali ALLAH berikan petunjuk itu buatmu,hargailah ia..karena tidak semua mendapat hidayah dan petunjuk dariNya..hargailah keistimewaan itu wahai gadis.. Saidatina Aisyah RA pernah berpesan.."sebaik-baik wanita adalah wanita yang tidak memandang dan tidak dipandang. Jangan kau berasa bangga dengan kecantikanmu sehingga kau dikejar jutaan lelaki,itu bukan kemuliaan bagimu,jika kau menyamakan dirimu dengan pepasir di pantai yang boleh dipijak dan dimiliki sesiapa sahaja, muliakanlah dirimu dengan taqwa setanding mutiara Zabarjad yang hanya mampu dimiliki penghuni syurga..... *** Sajak *** Wahai diri... tabahkanlah hati, sebenarnya kau tak sunyi, dugaan ini setaraf dengan kekuatan diri, itu janji Ilahi, yakinkanlah hati, kau tak sendiri, melalui dugaan ini, Allah sekadar menguji... Wahai diri... usah kau menangis, Allah tetap menemani, selagi kesabaran mu di hati, Allah sekadar menguji, kau tak kan sendiri... Wahai diri... yakinlah kau diuji kerana DIA menyayangi... tabahlah duhai hati... jangan menangis lagi... kerna di suatu hari... pasti DIA memberi... apa yang kau hajati...

Sabtu, 21 November 2015

Kenapa beliau bisa, kita tidak :)

Insipirasi - Dr Lie Dharmawan & Perjuangan Bangun RS Apung Swasta Pertama Indonesia Kepedulian terhadap warga miskin dan sulit mendapat layanan kesehatan mendorong dr Lie Dharmawan membangun rumah sakit apung. Setelah menghabiskan waktu 4 tahun, kapal yang berfungsi sebagai rumah sakit ini siap mengarungi samudra menyambangi masyarakat yang membutuhkan. "Ini adalah rumah sakit apung pertama milik swasta di Indonesia. Saya yakin ini adalah rumah sakit apung pertama dan akan diikuti banyak-banyak lagi rumah sakit lainnya yang pasti akan membawakan keuntungan dan kebahagian bagi bangsa dan negara kita," tegas dr Lie kepada detikHealth seperti ditulis Senin (18/3/2013). Gagasan pembuatan rumah sakit apung ini sebenarnya sudah ada di benak dr Lie sejak tahun 2008, namun baru bisa direalisasikan tahun 2013. Lamanya proses ini disebabkan karena adanya pro dan kontra, apalagi referensi mengenai rumah sakit apung di Indonesia belum ada. Sebenarnya konsep rumah sakit apung di Indonesia sudah ada, namun milik tentara dan hanya digunakan ketika perang, sedangkan yang dimiliki swasta tidak ada. Maka lewat yayasan doctorSHARE yang ia dirikan, dr Lie berupaya menggalang bantuan, baik moriil dan materiil untuk mewujudkan idenya. Selama 4 tahun menyelesaikan proyek rumah sakit apung ini, tim doctorSHARE awalnya sulit menemukan jenis kapal yang sesuai. Beberapa jenis kapal dipertimbangkan untuk dicoba, termasuk kapal tongkang, namun dianggap tidak layak karena badannya terlalu lebar. Dari segi bahan juga demikian. Sempat diusulkan menggunakan kapal berbahan fiber, namun urung karena mudah pecah ketika menabrak. Akhirnya diputuskan menggunakan perahu nelayan yang sederhana karena dianggap lebih memadai. Setelah jadi, kapal itupun berganti nama menjadi 'Floating Hospital'. "Kapal ini memang secara fisik kecil, ini adalah floating hosiptal yang terkecil di dunia. Tapi sebagai lawannya, sebagai kebailkannya, semangat yang menggebu-gebu, semangat yang membara tidak pernah putus asa selama 4 tahun merancang kapal ini dan bekerja untuk keberhasilan kapal ini," terang dr Lie. Disebut kecil karena Floating Hospital ini sejatinya adalah kapal berukuran panjang 23,5 meter, lebar 6,55 meter dan bobot mati 114 ton. Kapal ini terbagi menjadi tiga dek. Dek atas untuk nahkoda dan tempat para relawan, dek tengah berisi ruangan steril dan ruang operasi, dek bawah adalah laboratorium. Pembangunan rumah sakit ini menghabiskan dana Rp 3 miliar dari rencana semula Rp 6 miliar. Dana tersebut sepenuhnya diperoleh dari sponsor. Menurut dr Lie, ada sponsor yang menyumbang dengan cara memberikan diskon untuk peralatan dan perlengkapan yang diperlukan, jadi bisa menghemat biaya sekian banyak. Sebagai pilot project, kapal ini melakukan pelayaran perdananya pada 16 - 17 Maret lalu di pulau Panggang, kepulauan Seribu. Pelayanan kesehatan yang diberikan berupa penyuluhan, pemeriksaan kesehatan, bedah minor dan bedah mayor. Sebanyak 25 dokter dan 25 orang relawan disiapkan untuk melayani pasien. Yang istimewa, Floating Hospital ini dibangun untuk memberikan pelayanan kesehatan cuma-cuma. Dr Lie tergerak hatinya karena melihat kenyataan banyak masyarakat yang membutuhkan pertolongan medis, tapi belum mendapat kesempatan karena berbagai faktor, terutama faktor demografis dan faktor finansial. "Kami akan berusaha mendapatkan dana dari donatur. Kami akan membuka sebuah klinik di Jakarta dan penghasilannya digunakan untuk membiayai kelangsungan hidup doctorSHARE. Kami belum tahu apa lagi yang dapat kami lakukan untuk mendapatkan dana bagi kelangsungan pelayanan yang terus kami kerjakan. Tapi satu yang menjadi concern kami, masyarakat tidak akan kami bebani dengan pembayaran," ungkap dr Lie. Dalam sehari, dr Lie berhasil melakukan 3 operasi di atas kapal. Walau kapal sesekali bergoyang karena ombak, dokter yang kesehariannya bertugas sebagai kepala dokter bedah di RS Husada ini bisa melakukan operasi dengan baik. Direncanakan akan ada 15 pasien yang menjalani operasi bedah di atas kapal, sedangkan penyuluhan kesehatan dilakukan di Balai Karang Taruna. Ada beberapa kendala yang ditemui dalam pelayaran pertama Floating Hospital ini, salah satunya adalah kecepatan kapal yang hanya 6 - 7 knot. Jika dikonversikan, kecepatannya adalah sekitar 11 - 13 km/jam, cukup lambat jika dibandingkan speed boat. Kendala lain adalah beberapa peralatan yang belum bisa dioperasikan, misalnya alat rontgen. "Sesudah pulang dari Kepulauan Seribu, kami akan mereview apa yang menjadi kekurangan kami, misalnya kapal ini terlalu pelan jalannya. Kalau memungkinkan, dari segi finansial kami bisa mendapatkan dana, lalu secara teknis mesinnya bisa diganti, kami akan mengganti dengan mesin yang lebih baik dan besar agar kapal ini bisa lebih cepat jalannya," terang dr Lie. Masalah mesin tentu menjadi permasalahan yang cukup serius karena kapal ini direncanakan menjelajah daerah-daerah terpencil, lebih terpencil dari kepulauan seribu yang masih masuk dalam wilayah DKI Jakarta. Jadi bisa dibayangkan, sarana dan prasarananya tentu jauh lebih minim. Karena tidak memungut biaya dari pasien, dr Lie berharap bisa menjalin kerjasama dengan aparat-aparat setempat. Misalnya jika di suatu tempat sudah ada puskesmas, dokter setempat diharapkan bisa menjadi ujung tombak mencari pasien yang butuh pelayanan. Hal itu akan mempersingkat waktu singgah sehingga tim bisa melanjutkan ke tempat lain. "Kami merencanakan tujuan kami berikutnya bulan April ini Bangka Belitung dan Kalimantan Barat. Sesudah itu kami akan ke Bali, Sumba, Flores, Timor Barat dan kepulauan Kei karena kami sudah punya home base di sana. Kami punya 2 panti di sana, Therapeutic Feeding Center KAI. Ada 2 pulau Kei besar dan Kei kecil," terang dr Lie. Profil : Nama : Dr. Lie A. Dharmawan, Ph.D, Sp.B, Sp.BTKV (Li De Mei). Tempat, tanggal lahir : Padang, 16 April 1946. Orang tua : Lie Goan Hoey dan Pek Leng Kiau (Julita Diana). Isteri : Tan Lie Tjhoen (Listijani Gunawan). Anak : - Lie Mei Phing (29 April 1978) - Lie Ching Ming (9 November 1980) - Lie Mei Sing (16 September 1992) Pendidikan : - SD Ying Shi, Padang - SMP Katolik Pius, Padang - SMA Don Bosco, Padang - S1 Free University, Jerman - S2 University Hospital, Cologne - S3 Free University Berlin, Jerman Pekerjaan/kiprah organisasi - Pendiri Mahasiswa Kedokteran Indonesia di Berlin (1971) - Pengurus Perhimpunan Dokter Indonesia di Jerman (1981-1984) - Aktivis gereja Katolik, Jakarta (1985-sekarang) - Kepala bagian bedah RS Husada, Jakarta (2000-sekarang) - Kepala Serikat Karyawan RS Husada (2000-2006) - Kepala Komite Medik RS Husada (2006-2009) - Wakil Ketua INTI (Perhimpunan Indonesia-Tionghoa) DKI Jakarta (2000-sekarang) - Ketua INTI Pusat bidang kesehatan (2005-sekarang) - Pendiri Yayasan Dokter Peduli/doctorSHARE (2008-sekarang)

Jumat, 20 November 2015

Ketika takdir tdk dapat dimengerti, Yang tetap adalah kenyataan

Memaknai perjalanan hidup dan meniti setiap langkah yang bercahaya... *** Dibalik takdirnya aku menunggumu dalam iman, Dibalik rahasianya aku berikhtiar dalam perbaikan, dibalik rahmannya aku menitipkan rindu dalam doa*** Aku hanyalah seorang pengharap senantiasa menjaga hatiku. Berharap pada-Nya untuk menyatukan aku dan kau dalam ikatan yang indah nan syahdu. Mencari dan mendapatkan mu mungkin sulit, butuh ikhtiar lebih. Mencarimu layaknya mencari jarum diantara tumpukan jerami. Seperti menemukan satu bagian yang hilang dari beberapa robekan kertas yang tersebar entah dimana. Pun sembari ku perbaiki kualitas diri Hingga bisa bersamamu, kau yang kucintai karena-Nya. Hanya sabar yang menjadi bekalku kini. bersabarlah aku untukmu... Merindukanmu... bisa bersamamu Sampai akhir hayatku. Hanya ikhlas yang jadi perisaiku untuk bertahan, karena dengan mengikhlaskan hati ini Aku bisa menerimamu apa adanya...saat ini dan selamanya. Hanya doa yang bisa kupanjatkan untuk menghalau rindu, untuk menepis risau karna menunggu. Hanyalah keridhaan-nya yang menjadi pemicu segalanya, usaha dan ikhtiar yang kulakukan untuk dapat bersamamu, Orang yang kucintai karena-Nya. Karena hanya Dialah, Sang Maha Cinta. Yang mampu menyatukan takdir suci. Biarkan aku tetap berdoa disini, Mendoakanmu adalah penjagaanku disana, aku tau engkau sudah bahagia dengan cinta barumu, tapi yakinlah aku selalu mendoakan setulus hati dalam diamku tanpa mengusikmu :') *** Aku tidak pernah seberdebar ini menunggu seseorang bangun untuk shalat subuh dan membangunkan untuk berpuasa. Aku tidak pernah merasa setakut ini hanya untuk mendengar suaramu di ujung telepon. Kamu hadir dalam bulan-bulan ketika aku berusaha melupakan seseorang, dan saat ini aku masih bertanya-tanya siapa dirimu yang sebenarnya? Aku tidak sepenuhnya yakin kamu adalah jawaban Tuhan atas semua doaku. Aku juga tidak terlalu yakin bahwa kamu adalah malaikat tanpa sayap yang dikirim langsung dari surga untuk menenangkanku sesaat. Kamu terlalu jauh untuk kutatap dan kugenggam, dan semua pertanyaan ini perlahan membuat dadaku sesak dan sekarat. Saat itu kamu hadir dalam hidupku. Menjelma menjadi seorang pria sederhana yang cara bicaranya begitu tertata. Kita bertukar sapa hingga larut malam. Setelah menunggumu menyapa Tuhan, kita kembali membicarakan berbagai hal absurd yang entah mengapa segalanya begitu menyenangkan bagiku. Aku pernah lupa rasanya bertanya-tanya dalam hati seperti ini. Aku pernah lupa rasanya begitu bahagia hanya mendengar suara seseorang. Aku pernah lupa rasanya tersenyum diam-diam ketika bisa bercakap dengan seseorang yang mengerti duniaku-- dunia yang tak pernah dimengerti siapapun. Saat aku ingin kita bertemu di satu titik, titik yang membuat memacu kita untuk berlari makin cepat, agar semua ini tidak akan pernah berubah jadi terlambat. Adakah yang bisa menahan diri jika telah lama kamu menunggu seseorang yang sangat kauinginkan, lalu dia datang disaat kausendiri, disaat kaubutuhkan dia dalam hari-harimu, dan disaat hatinya hampir sekarat karena terlalu sering patah. Ya, dulu kamulah sosok itu. Pria yang hadir dalam dinginnya malam-malamku, pria yang hadir dalam gelapnya duniaku, dan pria yang tiba-tiba muncul dari rinainya hujan kemudian dengan segera memberikan payung untukku ***Malam ini, ku termangu di depan laptopku dengan sisa-sisa kekuatan yang aku punya. Seberkas kejadian yang telah terjadi padaku ini seharusnya aku lupakan, Mencoba mengumpulkan serpihan-serpihan semangat yang baru yang akan mengawali kehidupan baru ku, termasuk kehidupan cintaku dengan keluarga, sahabat dan mungkin nanti akan ada seseorang yang tepat yang mampu mengisi kekosongan hariku dan menyemangatiku. Tapi itu belum saatnya, aku menyadari itu. Bila tiba saatnya, semua akan mudah. Bila tiba saatnya, semua akan terasa lebih indah. Seperti salah satu penulis bahwa jodoh itu mutlak adanya, skenarionya sudah dirancang untuk kita masing-masing sejak awal. Mau sebenci apapun kita dengan seseorang, jika jodoh, besok lusa malah menikah. Mau secinta apapun kita dengan seseorang, kalau tidak jodoh, besok lusa tidak akan menikah. begitulah. Yang bisa kulakukan sekarang hanya sebuah pengharapan, menunggu dan kesabaran yang ekstra, memantaskan diri lebih baik lg dan lebih dekat denganNya. perasaan yang ada harus bisa terkontrol dengan dibentengi pemahaman yang benar. Jadi, tidak ada gunanya merenungi hal-hal yang sudah menyakitkan dan berlalu. sedikit demi sedikit harus kucoba untuk melupakannya, mungkin setahun sulit maka dua tahun. mengisi hari-hari ku dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi orang lain mungkin salah satu caranya. Semangat. Pasti bisa. Aku yakin bila tiba saatnya, semua akan terasa lebih indah. Aku baru saja membaca layout buku yang akan terbit akhir bulan ini. Setiap detail dalam buku itu benar-benar aku perhatikan, aku menyibukan diriku demi melupakanmu. Untungnya, aku sedang sibuk mengerjakan pekerjaanku di rumah sakit, pasien yang selalu mengingatkan akan segalanya, tugasku sebagai perawat melayani setulus hati, menyelesaikan magisterku, dan melakukan hal-hal yg positif mungkin ini sedikit membantuku untuk melupakan kenangan tentangmu. Mungkin, kamu tidak akan membaca tulisan ini lagi, tapi bulan-mu akan selalu menulis tentangmu, meskipun aku pun tahu-- kamu tidak akan pernah tahu. Kamu tidak akan pernah tahu betapa tersiksanya hari-hariku tanpa mengetahui kabar darimu. Semoga dirimu selalu dalam dilindungannya dan baik-baik disana. Kamu tidak akan mengerti betapa dadaku sesak setiap memikirkanmu. Kamu tidak akan pernah menyadari betapa rindu di dadaku layaknya kelinci nakal yang memaksa keluar kandang meskipun tahu bahwa dunia luar sungguhlah tidak aman untuk sang kelinci, meskipun aku tahu duniamu bukanlah dunia yang aman untukku. Berhari-hari, aku berusaha mengisi waktu luangku, dengan apapun yang bisa aku kerjakan agar aku tidak punya waktu bahkan sedetik saja untuk mengingatmu. Karena kamu sudah begitu lekat di sana, karena dirimu sudah punya tempat tetap di sana; di hatiku yang nyatanya belum dihuni orang lain selain dirimu. Dan, aku belum menemukan cara terbaik untuk menghilangkanmu, kamu selalu kembali teringat lagi ketika aku berusaha mengusirmu pergi. Entahlah, mungkin memang kamu diciptakan untuk tetap tinggal, meskipun sebenarnya kebersamaan aku dan kamu tak lagi ada *** Yang tetap adalah kenyataan, bahwa waktu terus meruncing, dan ingatan terus terkikis***Tidak semua yang kita inginkan bisa diperoleh, tidak semua ujung dari ikhtiar seperti yang saya rencanakan diawal, bahwa ketika saya merangkai hidup 1+1 dan 2 yang harapkan terjadi namun tidak selamannya begitu, karena pada akhirnya takdir ALLAH lah yang akan terjadi, meski kadang takdir tak mampu saya pahami, iya ketika takdir tak lagi mampu saya pahami apa yang harus saya lakukan? Hidup adalah rangkaian ikhtiar demi ikhtiar dan ujung dari ikhtiar ini bukan manusia yang menyelesaikan, manusia berikthiar ALLAH yang akan menyelesaikan, yang berawal dari sebuah niat, niat yang mulia maupun tidak mulia maka akan selalu ada dua kemungkinan yang terjadi diujung ikhtiar yaitu apakah hasil yang akan terjadi itu sesuai dengan rencana saya atau sebaliknya, inilah ruang kuasa ALLAH, iya ada ruang yang mesti saya sadari, ruang di mana setiap ikhitiar tak dapat saya ketahui ujungnya, ruang yang benar – benar sangat gelap bagi saya. Ruang itu adalah kehendak ALLAH… (QS. Ar – Rad : 39)“ALLAH menghapuskan apa yang DIA kehendaki dan menetapkan apa yang DIA kehendaki”.Dan betul bahwa saya hanya hamba apa yang terjadi pada seorang hamba tak luput dari kehendak ALLAH, yang perlu saya pahami didalam setiap kehendak ALLAH bernama takdir adalah bukan hanya ALLAH menunjukan betapa maha berkehendaknya DIA, tapi juga betapa ALLAH mengetahui segala galanya, bahkan yang menurut saya gelap dan misteri, ALLAH mengetahui itu, yang telah terjadi, yang sedang terjadi, dan yang akan terjadi semua dalam genggaman ALLAH, untuk itulah ALLAH memilihkan takdir terbaik karena DIA bukan hanya berkendak tapi maha tahu, sedang saya? :)  Saya adalah milik ALLAH dan setiap pemilik akan memelihara apa yang dimilikinya dengan kasih sayang artinya apapun itu, iya apapun yang terjadi saat ini karena ALLAH menyayangi saya, mungkin saat ini terlihat seperti luka yang perih menyayat hati namun tahukah saya bahwa esok ini akan menjadi sesuatu yang saya syukuri, sesuatu yang akan mendekatkan diri saya kepada ALLAH :) lalu masihkah saya marah atas takdir kali ini ketika saya tahu bahwa ini terjadi karena kasih sayangNYA. Ketika semua tak seperti yang saya inginkan, sedih pasti, kecewa apalagi,  dan akan menjadi kekeliruan yang fatal ketika saya salah menyikapi, haruskah saya marah dengan ALLAH yang telah memutuskan ini terjadi? satu hal yang harus saya ingat “boleh jadi engkau menyukai sesuatu tapi itu belum tentu baik menurut ALLAH, dan boleh jadi engkau membenci sesuatu tapi itu belum tentu buruk menurut ALLAH” siapa yang lebih tahu, saya atau ALLAH? Hidup memang hitam putih, berliku dan kadang harus memasuki lorong gelap sendiri, namun semua karena kasih sayang ALLAH, bukankah ALLAH tidak pernah membiarkan saya sendiri melalui semua ini, janji ALLAH untuk bersama orang orang yang sabar itu pasti dipenuhiNYA, ALLAH tidak pernah ingkar janji, jadi JANGAN berprasangka buruk kepada ALLAH bahwa luka ini terjadi karena ALLAH tidak sayang saya, nauzubillahimindzalik. Dan teruslah penuhi hidup dengan berbaik sangka kepada ALLAH, jangan ada ruang sekecil apapun dalam diri ini untuk berburuk sangka padaNYA, dapat menemui kehendakNYA sejalan dengan prasangka saya kepadaNYA. Percayalah, dengan berbaik sangka kepada ALLAH akan merubah musibah menjadi anugrah, kesedihan menjadi kegembiraan. Karena ALLAH mengikuti prasangka hambaNYA. Ujian, kehilangan, luka yang terjadi akan berubah dalam sesaat menjadi kekuatan hidup yang kian membuat saya lebih bijaksana dan tenang. Ketika takdir ALLAH tak dapat dipahami, maka kembalikanlah kepadaNYA, sebab memang ada ruang gelap yang dengan ilmu saya akan sulit saya pahami, namun tak sulit untuk direnungi. Diruang inilah tempat saya menyandarkan segala pengharapan saya. Diruang inilah energi tawakal saya letakan, kepasrahan saya labuhkan. Akhirnya, sayapun akan mengerti takdir ALLAH adalah cintaNYA kepada saya...kita hanya hamba, hanya debu, ALLAH lah pemilik segala keputusan, STOP bertanya mengapa begini mengapa begitu, tak akan sanggup kita memahami ruang misteri milik ALLAH :) ALLAH lebih tahu yang terbaik, semakin ridho semakin cinta ALLAH kepada kita :) yuk, raih cinta ALLAH melalui keikhlasan, keridhoan ini, ridho !! ***Sebuah kisah,ada dua hamba Allah yang sedang di uji keimanannya, seorang Adam dan Hawa.ujian isi soal Cinta dan perasaan yang di mana keduanya belum siap melangkah... untuk ke depan,yaitu pernikahan... maka dari itu apa yang harus mereka lakukan MENCINTAI DALAM DIAM kata-kata inilah yang menjadi tiang,dan mereka bersepakat untuk berteman :') karena dengan itu kesucian cinta yang tulus akan tetap terjaga... Saat itu... :') ketika aku menyayangimu karena aqidahmu,ketika aku meluruskanmu karena tak ingin kau berbelok arah,ketika aku mendoakanmu tanpa kau tahu,ketika aku berlapang dada dengan teguranmu,ketika aku menguatkan saat kau mulai terjatuh,ketika aku sekuat tenaga tanpa jemu membantumu,ketika sahutan salam menyapa saat kita bertegur,ketika aku begitu cepat melupakan kesalahanmu,ketika aku membuka lebar-lebar pintu maaf untukmu,ketika aku menjaga rahasiamu,ketika aku tersenyum untuk kebahagiaanmu dan ketika terkadang aku perlu melepasmu dengan penuh keikhlasan. Dan saat inilah hambah bisa kuat ya Allah sampai sekarang. Karena keyakinanku bahwa allah tidak akan memberikan hal yang sia-sia, baik itu kesedihan. Dan semua keikhlasan ini jadi kekuatan hambah, bisa lebih baik lagi, menuntun hati hambah untuk lebih dekat lg denganmu ya allah. Biarkan ayat-ayat Allah di sepertiga malamku mengobati semuanya :') aku yakin tulang rusuk itu tdk akan tertukar. jika Allah yang memintaku untuk mencintaimu dan aku melakukannya,dengan izin Allah dan semoga hanya karena Allah. Apa kau juga "mencintaiku karena Allah"? (inilah penyampaian seorang adam) subhanallah,aku bergetar membacanya dan sangat kagum akan kesolehannya, terima kasih ya Allah,Engkau telah mempertemukan aku kepada hamba yang selalu menuntun ke jalan yang benar, dan aku pun bergumam dalam Hati "Dalam diam aku mencintaimu,aku serahkan rasa ini kepada sang pemilik hati,ya...karena dengan cara ini aku yakin jika Allah menjodohkan kita,maka Allah akan mempertemukan Kita, masih ingatkan salah satu ayat Allah yang berbunyi "wanita baik untuk laki-laki yang baik dan sebaliknya" itulah janji Allah yang terkandung dalam kitabulloh. aku belum berani mengatakan"Aku Mencintaimu"karena aku sendiri belum bisa mencintai Tuhanmu,sebelum aku mengatakan aku mencintaimu,Maka...ijinkan aku mencintai Tuhanmu terlebih dahulu...aku yakin dengan imanmu kau bisa menjaga izzahku,terima kasih aku ucapkan kepadamu wahai Adam yang selalu menyadarkan aku dikala aku lalai...maka akan aku jadikan penantian ini jalan menuju keberkahan dengan Taqarub ilallah(mendekatkan diri kepada Allah),Tholabul'ilmi(menuntut ilmu),ishlah(memperbaiki diri),selalu menjaga hijab dan izzahku di sela-sela waktuku dengan Rabb ku,ku isi penantianku dengan ukiran tinta cintaku dengan syair Doa untukmu, aku curhatkan segala perasaanku kepadamu dalam lembaran lembaran selama dalam penantian... tentang Cinta Dan Rindu,tentang Harapan dan Doa,meskipun saat ini kau tak tahu surat itu,akan aku berikan lah surat itu saat waktunya tiba,saat diriku dan dirimu terikat kokoh oleh mitsaqan Ghalizah(perjanjian yang berat)yang Allah telah menjadi saksinya,biarlah waktu yang bicara,karena waktu tak pernah berdusta...Insya Allah hatiku senantiasa terjaga dalam persinggahan Cinta yang Agung ta'aruf ku berlabuh... insya Allah jika Allah menjodohkan kita berikutnya mengalir indah di Mahligai Rumah Tangga,bila yakin telah tiba teguh Azzam di dalam jiwa,kesabaran itu menjadi Bunga, untukmu calon imam ku...***

Jumat, 13 November 2015

Sering Dengerin Lagu Ini ...

Aku sempat berfikir untuk memilihmu menjadi pendamping hidupku, sampai saat ini keyakinan itu tumbuh dan membesar dalam hati,tapi ada kalanya keyakinan tak sesuai dengan kenyataan, atau memang waktu yang menunggu untuk membuktikan masih ada impian besar yang harus aku kejar, tak perlu ada ikatan apapun antara kita, kita tak perlu saling menunggu,kita hanya perlu belajar saling melepaskan dan menerima ketentuannya... ***Lirik Lagu Dito - Mencintai Kehilangan :') ***Berjalan.. berlari.. hati tertindih.. sulit tapi harus aku putuskan *** jalanmu.. jalanku.. belum sempurna.. biar masa depan yang sempurnakan *** suara-suara batinku melepaskanmu lirih-lirih jiwaku membasuh pilu *** takdir yang Kau beri menguji hatiku terasa menyesakkan kehilangan ini.. *** tangis yang Kau beri membuka mataku bahwa cinta yang sebenar cinta hanya ada SATU karena kehilangan ini ku mampu mendekat kepadaMu *** daun terjatuh di hadapanku belajar menerima belajar menerima semuanya ***

Minggu, 08 November 2015

Sebuah Kisah

"Bisa Karena Terbiasa" Katakanlah: "Inilah jalan (agama)ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik". ZINA Adalah Utang, Keluarga Anda Sendiri Sebagai Taruhannya.. Zina adalah Utang Zina adalah hutang…, taruhannya adalah keluarga anda. Lelaki yang berzina dengan wanita, sejatinya dia telah mencabik-cabik kehortaman semua lelaki kerabat wanita ini. Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du, Kita awali dengan sebuah kisah. Kisah nyata yang memberikan pelajaran kepada kita bahwa kesalahan manusia tidak akan disia-siakan, semua tinggal menunggu balasan. Tersebutlah dua orang pemuda…(sebut saja: Qird dan Kalb). Keduanya akrab karena sama-sama rajin maksiat. Saling membantu untuk berpetualang di dunia gemblung (dugem). Celakanya, keduanya telah menikah. Suatu ketika, Qird melakukan perjalanan. Setelah berinteraksi dengan orang sekitar, dia berkenalan dengan seorang wanita. Terjadilah hubungan gelap diantara mereka. Qird berjanji, suatu hari akan menemui sang wanita, setidaknya bisa bermalam bersama. Tiba saatnya untuk memenuhi janjinya. Suasana keluarga juga mendukung. Diapun pamit ke istrinya, karena ada tugas penting yang harus dia selesaikan. Dia memohon agar sang istri untuk tinggal sementara di rumah orang tuanya. Berangkatlah sang istri yang malang ke rumah ortunya, dan berangkatlah serigala penipu untuk menjemput wanita simpanan idamannya. Wanita itu berpesan: ‘Saya ingin kita ngobrol sebentar di taman, kemudian nanti baru ke rumah.’ ‘Oke, saya setuju.’ Sambut si Qird. Sepulang dari taman, keduanya melaju ke rumah Qird yang telah dikosongkan penghuninya. Sesampainya di rumah, ‘Tunggu, tolong carikan makan – minum dulu.’ pinta si wanita. Keluarlah Qird dengan penuh semangat menuju rumah makan. Setelah membeli beberapa makanan dan minuman, diapun bergegas pulang menuju rumah untuk melampiaskan kenangan indahnya. Segera melaju dengan mobilnya. “Priii..tt” ternyata mobil Pak polisi telah menghadang. “Permisi pak, anda melanggar lalu lintas. Anda melanggar lampu merah.” “Parkir mobil anda, dan ikut kami.” Setelah sampai di kantor polisi, dia minta izin untuk menghubungi teman akrabnya. Berdirilah dia di sudut kantor, dan mulai menghubungi Kalb. “Sudah… di rumah saya ada tamu istimewa… makan malamnya di mobil. Mobilnya ada di tempat X..” Lanjut, “Ambil makanan itu, antarkan ke rumahku…, dan lanjutkan rencana kita.” “Kalo kamu sudah selesai bersamanya, kembalikan dia ke rumahnya. Saya khawatir istri saya pulang ke rumah, dan terbongkar semua rahasia ini.” “Siap, santai saja… selama di sana ada yang istimewa.” Jawab Kalb. Berangkatlah Kalb, teman yang setia ke rumah Qird. Setelah menjalani proses sidang yang rumit…, akhirnya Qird berhasil keluar kantor polisi. Dia bergegas melaju mobilnya dan menuju rumah.. Apa yang dia jumpai…?? Setelah dia pupus untuk mendapatkan impiannya. Dia segera menggayuh pintu rumah dan memasukinya. Ternyata istrinya telah di rumahnya. Dan semalam dia bersama teman dekatnya, Kalb. Dia kaget setengah mati, “Kamu saya cerai tiga…, cerai empat…, cerai seribu kali..” Apa yang bisa anda renungkan dari kisah ini… Ya, karena zina adalah utang…, taruhannya adalah keluarga anda. Itulah yang dinasehatkan Imam As-Syafii. Dalam Bait Syairnya beliau mengatakan, عفوا تعف نساءكم في المحْرَمِ ****وتجنبـوا مـا لايليق بمسلـم إن الزنـا دين إذا أقرضــته **** كان الوفا من أهل بيتك فاعلم من يزنِ في قوم بألفي درهم **** في أهله يُـزنى بربـع الدرهم من يزنِ يُزنَ به ولو بجـداره **** إن كنت يا هذا لبيباً فـافهـم ياهاتكا حُـرَمَ الرجال وتابعـا**** طرق الفسـاد عشت غيرَ مكرم لو كنت حُراً من سلالة ماجـدٍ**** ما كنت هتـّـاكاً لحرمة مسلمِ Maaf, jaga kehormatan para wanita yang menjadi mahram kalian *** Hindari segala yang tidak layak dilakukan seorang muslim. Sesungguhnya zina adalah utang. Jika kamu sampai berani berutang *** Tebusannya ada pada anggota keluargamu, pahami. Siapa yang berzina dengan wanita lain dan membayar 2000 dirham *** bisa jadi di keluarganya akan dizinai dengan harga ¼ dirham Siapa yang berzina akan dibalas dizinai, meskipun dengan tebusan tembok *** jika anda orang cerdas, pahamilah hal ini. Wahai mereka yang merampas kehormatan keluarga seorang *** dan menyusuri jalan maksiat. Anda hidup tanpa dimuliakan. Jika anda benar-benar bebas dari belenggu pengikat *** tak selayaknya engkau mencabik kehormatan seorang muslim. Kisah lain… Suatu ketika ada seorang pemuda yang pamit untuk safar, mencari pekerjaan demi membantu ekonomi keluarga. Sang ayah berpesan kepada putranya, “Jaga baik-baik adik perempuanmu.” Pemuda ini kaget dengan pesan ini. Karena dia berangkat sendirian, dan adiknya bersama keluarga di rumah. Apa maksud dia harus menjaga adik perempuannya. Berangkatlah si pemuda, namun dia juga ternyata belum paham dengan pesan ayahnya. Setelah berlalu beberapa hari, tiba-tiba sang ayah melihat ada orang (penjual air) yang mencium anak perempuannya. Sesampainya pemuda ini pulang ke rumah, sang ayah langsung menegurnya. “Bukankah saya telah berpesan kepadamu, jaga adik perempuanmu baik-baik.” “Apa yang terjadi?” tanya putranya keheranan. “Sejengkal dibalas sejengkal. Andaikan kamu melakukan pelanggaran lebih dari itu, niscaya si penjual air itu akan melakukan tindakan lebih kepada anak perempuannya.” [Kisah ini disebutkan Syaikh Abdurrahman As-Suhaim: http://www.saaid.net Siapapun wanita yang menjadi keluarga kita, sejatinya mereka adalah kehormatan kita. Ibu anda, istri anda, putri anda, saudari perempuan anda, bibi anda, dan semua wanita yang menjadi kerabat anda, adalah kehormatan bagi sang lelaki. Jika salah satu diantara mereka berzina, sejatinya telah menodai kehormatan sang lelaki. Untuk itu, jaga kehormatan mereka dengan tidak mengganggu kehormatan orang lain. Karena zina adalah utang dan taruhannya adalah keluarga anda. Abu Umamah menceritakan, “Suatu hari ada seorang pemuda yang mendatangi Nabi Shalallahu ‘alaihi wassallamseraya berkata, “Wahai Rasulullah, izinkan aku berzina!”. Para sahabatpun bergegas mendatanginya dan menghardiknya, “Diam kamu, diam!”. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassallam berkata, “Mendekatlah”. Pemuda tadi mendekati beliau dan duduk di hadapan beliau. Nabi Shalallahu ‘alaihi wassallam bertanya, “Relakah engkau jika ibumu dizinai orang lain?”. “Tidak, demi Allah wahai Rasul” sahut pemuda itu. “Begitu pula orang lain tidak rela kalau ibu mereka dizinai”. “Relakah engkau jika putrimu dizinai orang?”. “Tidak, demi Allah wahai Rasul!”. “Begitu pula orang lain tidak rela jika putri mereka dizinai”. “Relakah engkau jika saudari kandungmu dizinai?”. “Tidak, demi Allah wahai Rasul!”. “Begitu pula orang lain tidak rela jika saudara perempuan mereka dizinai”. “Relakah engkau jika bibimu dizinai?”. “Tidak, demi Allah wahai Rasul!”. “Begitu pula orang lain tidak rela jika bibi mereka dizinai”. “Relakah engkau jika bibi dari ibumu dizinai?”. “Tidak, demi Allah wahai Rasul!”. “Begitu pula orang lain tidak rela jika bibi mereka dizinai”. Lalu Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassallam meletakkan tangannya di dada pemuda tersebut sembari berkata, “Ya Allah, ampunilah kekhilafannya, sucikanlah hatinya dan jagalah kemaluannya”. Setelah kejadian tersebut, pemuda itu tidak pernah lagi tertarik untuk berbuat zina”. HR. Ahmad no. 22211 dan sanadnya disahihkan Al-Albani. Siapapun wanita yang berzina, sejatinya tidak mengiris-iris hati ayahnya, saudaranya, putranya, kakaknya, pakdenya, dan semua mahramnya. Siapapun lelaki yang berzina dengan wanita, sejatinya dia telah mencabik-cabik kehortaman semua lelaki kerabat wanita ini. Padahal diapun tidak akan pernah rela ketika istrinya dizinai, putrinya dizinai, saudarinya dizinai… renungkanlah hadis Abu Umamah di atas.. Ditulis dan ditranskip oleh ustadz Ammi Nur Baits Artikel www.KonsultasiSyariah.com sumber : http://www.konsultasisyariah.com/zina-adalah-utang/