Minggu, 10 April 2016

Aku Tak Terlihat

Ini adalah hari dimana semua kejelasan tiba. Malam ini terlihat menjadi semakin jelas. Ketika kejujuran menyingkap tabirnya yang telah beribu detik menjadi sebuah misteri. Ini bukan perihal mudah. Ini tentang kita. Yang sudah memilih arah masing-masing untuk menyambung waktu yang pernah berhenti. Membuang semua cerita singkat yang pernah menjadi ulasan senyum mentari. Dan memilih terluka sendiri daripada melukai seseorang yang sangat begitu berarti. Begitu sesakNya diriku ya Allah :') ketika tangan2 kecil ini menyentuh butiran2 tasbih bewarna pink :') sambil menutup mata mengingat semua episode2 kehidupan yg engkau berikan kepadaku... Tak henti-hentinya aku bersyukur kepada ilahi, melihatmu begitu bahagia :') walau engkau belum mengetahui apa yg ingin aku sampaikan setelah bertemu denganmu. Waktu yang telah berlalu memang sia-sia untuk disesali. Tidak ada alasan untuk menjadikannya boomerang atas apa yang telah terjadi di kehidupan ini. Mungkin di waktu kemarin aku hanyalah seoarang gadis yang berharap terlalu tinggi pada seseorang. Dan detik ini, ketika aku menulis ini, aku ternyata masih gadis yang sama. Bahkan aku menjadi seseorang yang begitu takut pada sesuatu yang telah berlalu. Begitu muram pada kenyataan sampai hari ini, dan mungkin sebentar lagi aku akan bersembunyi karena esok akan tiba. Aku hanya ingin kamu mengucapkan sesuatu untukku. Aku ingin mendengarnya. Tapi nyatanya, walau tak terdengar tapi hati ini seperti pisau yang hendak menohok dengan tajamnya. Ya, mungkin kamu akan mengira aku seseorang yang akan selalu berselimut. Tidak seperti itu. Aku hanya seseorang yang ketakutan hebat. Ketakutan kehilanganmu dan ketakutan aku akan mengecewakanmu. Itu saja. Jika kamu berpikir. Karena hanya ini yang bisa aku lakukan. Tetap bersembunyi dari perasaan yang ingin menjerit tentang kejujuran, membiarkanmu kembali meski sebelumnya kamu pergi dan membuatku sakit hebat, dan melepaskanmu begitu saja agar kamu bahagia. Keinginanmu untuk tetap bersamaku hanya dari satu sisi, sedangkan beribu sisi sedang dengan giatnya mencari sosok lain yang akan membuatmu bahagia. Tanpa kamu berkata secara kasar pun aku memahaminya. Mungkin aku hanya setitik tinta dari sebuah cerita panjang yang begitu indah. Aku tak terlihat. Apakah kamu pernah memikirkan bahwa suatu cerita dapat ditulis dengan indah karena awalnya ada setitik tinta yang menghiasi tulisanmu? Terjawab, tentu tidak. Hanya ini yang bisa aku lakukan. Menyayangimu dalam diam, membiarkanmu kembali jika batinmu terasa lelah, dan merelakanmu pergi dengan senyuman. Apakah itu berlebihan? Tidak, itulah caraku bahagia. Semudah aku bahagia, semudah itu juga aku kesakitan menjalani segalanya dalam kesendirian. Tanpamu. Lagi. Wahai teman sejatiku... Aku akan menepati janjiku. Aku akan pergi jika kamu telah bahagia. Sebelum itu terwujud, aku akan terus mengikutimu kemanapun kamu pergi. Tenang saja, aku tidak akan membuatmu tak nyaman atas sikap konyolku ini. Jika kamu sudah bahagia, aku akan pergi sejauh-jauhnya. Aku akan berlari sekuat-kuatnya, hingga rasa lelah akan menguasaiku dan menguap bersamamu yang telah berlalu. Aku takkan mencari sosok yang lain. Tuhan punya cara yang paling baik untuk menyelamatkan ingatanku dari sebuah mimpi indah yang kini berubah menjadi mimpi buruk yang kelabu. Jika kamu sudah bahagia, biarkan aku melihat siapa yang bisa membuatmu bahagia. Aku akan berterima kasih padanya, karena dia berhasil menyayangimu dengan cara yang memang kamu inginkan. Tidak seperti aku, yang hanya bisa diam, ikut bahagia, lalu menghilang. Semoga kamu selalu bahagia *** Untukmu yang sudah ditinggalkan, bersabarlah.. Karena tak ada perpisahan, yang ada hanya menunda kebersamaan yang sejati, di kehidupan selanjutnya :') Percayalah... Orang-orang yang Allah hadirkan dalam hidupmu, adalah orang-orang terbaik yang terpilih, Mereka yang baik mengajarkanmu lebih baik, Mereka yang suka berbagi melatihmu bagaimana membalas budi, Mereka yang santun mengajarkanmu bagaimana menghargai, Atau malah yang mengecewakan mereka mengajarkanmu arti keikhlasan :') *** At KDSKFC - Next Panti Asuhan :') 07Apr. - Big.. Big.. Thanksツ Buat yg selalu mencintaiKu :') Allah Swt, Mama papa, BigFamily, Sahabat-Sahabat tercintaKu (NdesGlams)... Sampai detik ini senyuman itu tumbuh karna ada kalian disisiKu... Semoga Allah mengabulkan doa kalian... Aminnn ya Rabb... (07-Apr-2016) Alhamdulillaaahhhh .... 24 y.o. Barakallah *** Setiap ujian, tidak lain akan menguatkan diri, akan menuntunmu menuju kelapangan hati :)