Sabtu, 09 Juli 2016

Kamu Adalah Mimpi Terindah yang Sulit Kuingat Begitu Terbangun

Sudah hampir setahun, diri ini terus memandangi, menunggu tibanya purnama bulan memantulkan sinarnya dibalik jendela kamar kecilku… Jika siang merindukan malam, dan hujan merindukan pelangi. Siapa yang saat ini sedang kamu rindukan? Apakah ada? Atau mungkin… tidak ada seseorang pun yang membuatmu terus meneriaki namanya? Dan tak ada sosok yang membuatmu harus menjerit, memanggil raganya? Tak apa, jika tak ada. Tak apa, jika memang itu yang terbaik dan memang baik untuk hidupmu. Tuhan kelak pasti akan hadirkan seseorang yang tepat untuk kamu rindukan… Cinta itu memilih bukan dipaksa. Tuhan menggerakkan rasa, manusia kemudian memainkan rasa tersebut untuk mengambil sebuah keputusan. Cinta boleh saja lama terpendam, dikejar sampai ke ujung dunia. Cinta tak bisa dibeli walaupun rasa ingin mati mendadak tiba. Iya… mimpi terindah yang sulit kuingat begitu terbangun… Dariku yang masih menunggumu dalam diam… Dan untukmu yang mengetuk pintu hatiku lalu berlalu… Yang membuatku memiliki rasa, pada akhirnya perlakuanmu membuatku kecewa… Jelaskanlah kepadaku tentang kepergianmu… jika kamu menemukan seseorang yang lebih baik daripada diriku. Jelaskanlah mengapa selama ini kamu menghilang… agar aku tak lagi menunggumu sepanjang malam… jangan pergi begitu saja… berpamitanlah seperti saat pertama kali kamu ingin mengenalku lebih dalam… sebab, kamu tidak tahu bagaimana rasanya tersenyum didalam luka… sebab, kamu tidak pernah merasakan bagaimana rasanya berharap kepada seseorang yang kamu cinta… dariku yang selalu menunggu hingga bisa saling menyapa kembali… :')