PerjalananKu adalah rangkaian teguran dariNya :’)
Kuingin
menjalani hidupku sepenuhnya… Membuka mataku untuk semua kemungkinan… menempuh
jalan yang belum pernah ditempuh dan bertemu wajah-wajah baru … merasakan
hal-hal baru, menggapai bintang dilangit… aku berjanji untuk menemukan diriku…
berdiri tegak penuh percaya diri... dan meraih semua mimpi…
Ketika
kesunyian menyapaku, sejenak terlintas bayangmu dalam benakku… bukan… ini
bukanlah bayangan biasa, karena setiap bayangmu yang hadir ia mampu menggetarkan
jiwa dan meninggalkan jejak kerinduan… kerinduan yang tak pernah aku dapatkan
sebelumnya, karena kau begitu tulus ingin mengenalku…
“Adakah yang salah tentang diriku
ya Allah”???
“Adakah yang salah tentang
perasaan ini”???
Perasaan yang selalu tersimpan
dalam diam, tentang rindu yang tak terungkap, dan tentang hati yang tak
terucap… aku takut ya Allah seperti dulu, aku takut sakit, aku takut kecewa,
yang hanya bisa aku pendam sendiri
:”( takut akan perasaan ini… tentang
kisah yang tersimpan dalam kotak memori. Saat aku dihadapkan pada lepas aku
belajar satu hal yaitu ikhlas. Ada hal-hal yang tidak dapat dipaksakan dalam
kehidupan ini, tapi aku tahu ini adalah anugrah darimu yang tak bisa aku tolak…
karena perasaan ini begitu indah yang telah kau titipkan padaku ya Allah…
Aku takut akanmu ya Allah :”( aku
takut jika perasaan yang engkau titipkan padaku yang bersemayam dalam hati ini menduakan
akan cintamu, aku takut jika bayangmu membuat sucinya cinta darinya ternoda dan
aku teramat takut jika engkau murka akanku…
Dzikir terpanjat berulangkali,
asmamu selalu aku agungkan, untuk menapikkan rasa gunda didada, namun aku sadar
aku hanyalah manusia biasa, derai air mata tak mampu aku bendung lagi… aku
bukan menangis karna sedih, tapi aku menangis karena aku bahagia dan tak
menyangka bisa menemukanmu dan tuhan memperkenalkanku denganmu… dirimu yang
salalu hadir dalam setitik kerinduan dalam kesunyian walaupun sampai saat ini kau
tak terlihat…
Jika aku menjauh…. Aku menjauh
untuk menjagamu… dan jika aku tidak menghubungimu bukan karena aku melupakanmu,
tapi aku selalu mengingatmu dalam setiap doaku. Aku berusaha memperjuangkanmu
lewat sujud dan doaku. Menjaga fitrah agar ia tak tercemari nafsu belaka,
menjaga hati agar ia tetap berada dijalannya.
Walau aku tahu jika aku terus
terdiam maka kamu takkan pernah tahu apa-apa, biarlah doa itu sampai dilangit
dan menjawab rindu yang tersimpan… ada cinta yang belum saatnya diungkap,
cukuplah ia menjadi doa-doa indah yang selalu ku ungkapkan pada yang maha cinta…
Allah Azza Wa Jalla…
RASA RINDU YANG TERSIMPAN
Jika memang perasaan
ini tak berungkap
Sudah sepatutnyalah aku
tak berucap
Jika memang persaan ini
lebih baik tuk terkunci
Sudah selayaknya aku
tak bersuara
Biarlah hening menutup
rapat dengan erat rindu ini
Biarlah diam bekerja
untuk menutupi semuanya
Bila dengan ini aku
mampu menjaga kesuciian cintaku maka akan kulakukan
Bila dengan ini aku tak
mengotori kemurnian rindu tersebut maka biarlah kujalani
Rindu ini akan kupeluk
erat dalam sunyi
Karena rindu tataplah
perasaan rindu walau ia tak terungkap
Tanpa
Bahasa
Engkau
bak hujan yang mebasahi dunia
Menyegarkan padang
Laksana surga dunia yang terbentang
Kala bersuara denganmu
Ada yang tak mampu aku bahasakan dengan lisanku
Hanya mampu membahasakannya pada eskspresiku dan
setiap doa yang aku lantukan pada sujudku
Berharap kau bisa meraba apa yang kurasa
Duhai engkau yang mengganggu hatiku
Aku menemukanmu…
diantara milyaran manusia yang ada
Dan kaulah indah yang kunanti
“ Ran – Jauh dimata dekat dihati “
** sajak menjagamu
Akan
kurawat kau dalam diam
Agar
tumbuh besar penuh pemahaman
Akan
kurawat kau dalam hening
Agar
tumbuh tinggi penuh kesabaran
Akan
kurawat kau dalam sayap
Agar
tumbuh kokoh penuh keihklasan
Sungguh
akan kurawat kau
Agar
tidak ada yang menyakitinya
Pun
kalau memang harus disakiti
Kau
dan aku tahu apa yang terbaik dilakukan
Pun
kalau memang harus gugur daunnya
Kau
dan aku tahu besok lusa akan kembali rindang
Akan
kurawat kau dengan baik
Duhai
“perasaanku”
Agar
kita bisa melewati semua kisah
Cerita
sedih maupun gembira
Dan
setiap orang memiliki “perasaannya” masing-masing
Kan
kujaga perasaanku sebaik-baiknya
“Dikatakan
atau tidak dikatakan, itu tetap cinta …”
If all things in time, time will reveal,
you’re like a dream come true :”) I believe