Minggu, 31 Mei 2015

RinduKu PadaMu Duhai Insan Allah Yang Di Titipkan DihatiKu

Bismillahirrahmanirrahim ,,, Sebening embun pagi nan halus, Seindah sang fajar yang memancarkan cahayanya, Selembut sang mentari yang menyapa hati nan syahdu, Semilir angin yang merayu memeluk bumi, Setulus nan halus perasaanku yang ku semaikan untukmu. Di pagi yang indah nan mulia ini, Izinkanlah ku curahkan rasa rinduku padamu, Agar tak menyesakkan dada, Agar tiada berlagu dalam sepi di jiwa ini. Airmataku menetes hingga mengalir sayu di lembut pipiku, Ingin sekali rasanya aku melaungkan rasa ini padamu, Agar kau tahu, betapa aku merindui dan mencintaimu karnaNYA. Duhai Rabbi... yang menciptakan angin yang mendesis lembut, Sampaikanlah salam rinduku padanya, Yang tiada pernah terucap dari lisanku. Karna aku... malu, malu dengan rasa ini, Karna keimananku yang selalu menjagaku agar terselimuti api rinduku dengan kasihNYA. Duhai Rabbi, yang mencurahkan hujan... Turunkanlah gerimis, agar mengundang perasaannya padaku, Supaya dia tahu... betapa sunyinya aku di sini, Tanpa salam serta tutur lembut sapanya... Munculkanlah pelangi di hatinya, Agar bercahaya memancarkan ronanya, setelah hujan lebat berlalu, Agar dia dapat merasakan, sesungguhnya aku di sini, Ingin mengetuk pintu hatinya. Duhai kasih... ku mohon izinkanlah aku mengagumimu, Akan keindahan akhlaq dan pribadimu, Ku ingin menyayangi kekurangan dan kelebihanmu, Ku ingin menyadari kekhilafan dan kealphaanmu, Ku ingin selalu mensyukuri nikmat cintaNYA... yang tiada ternilai ini. Bahwa kehadiranmu... sungguh sangat berarti bagiku, Bawalah aku dalam keta’atan kepadaNYA, Asal jangan kau bawa aku pada kemaksiatan yang mengundang murkaNYA. Dalam diamku... Telah ku pilih jalan ini, meski ku sendiri... Dalam merenungi arti sepi, Biarlah ku rajut asa dalam do’a Karna mungkin ini ‘kan lebih berharga, Kata hatiku, biarlah ku simpan dalam dada Hingga halal itu tiba... atas petunjukNYA. Lelah sudah aku mencari ruang cintamu, Yang kian semu nan jauh, Ingin ku berlari meninggalkan semua, Namun ku tak kuasa, melawan kata hati, Yang selalu mengharap dan merinduimu kembali, Kini diriku yang terombang-ambing dalam kebimbangan, Serta kepiluan yang mewarnai hari. Semakin terasa ... Semakin berbeda ... Sungguh sangat menyiksa ... T_T Semoga di suatu hari nanti, Engkau akan mengerti semua ini, Kini... ku ikhlaskan segalanya kepadaNYA. Untuk cinta ini... ku lalui dan ku lewati dengan redha, Untuk rindu ini... tak pernah ku sesali, Biarlah mengalir syahdu... sejernih mata air mengalir lembut, Biarlah rindu ini melayang di hamparan langit, Dalam keteduhan awan... hingga diri menanti fajar, Yang ‘kan menyingsingkan pesonanya esok hari. Salam sayang nan rinduku padamu, Duhai insan yang Allah titipkan di hatiku .. .. “Aamiin Ya Allah Ya Rabbal’alamiin”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar