Selasa, 06 Oktober 2015

PELUK AKU YA ALLAH

Sesakit ini kah ya Allah, bahkan saat ini aku tak mampu untuk memulihkan senyumku kembali, aku butuh proses untuk memulihkan semua ini, ingin rasanya aku amnesia agar aku bisa tidur walau beberapa menit dan melupakan segalanya...tidak ada yang lain ya allah, hanya engkau dan sebuah tulisan tempat untuk bercerita tentang perasaanku sekarang :’( hari ini aku akan memulai aktivitas dan kesibukan baruku dengan perasaan seperti ini, banyak yang membutuhkan senyumku ya allah, pasienku, orang-orang sekitarku, bahkan keluargaku. Maaf ya Allah. Aku manusia biasa... begitu lemas diri ini, aku hanya butuh ketegaran sedikit saja untuk bangkit kembali. Mengapa senyum ini susah untuk kembali. Maafkan aku, aku melakukan semua ini karena aku ingin melihatmu bahagia, tanpa ada aku sebagai bayang-bayang yang sebentar lagi akan menghilang, percayalah, dari kejauhan aku selalu berdoa untukmu,berdoa untuk kebahagiaanmu, sesungguhnya aku ridho ya allah :’) :’) sesungguhnya perasaan anugrah yang allah berikan adalah perasaan yang indah dan mulia, maka cinta harus sesuai fitrah agar yang dihasilkannya ibadah. Oleh karena itu semua perjalanan ini akan kuambil hikmahnya, agar aku mampu lebih dekat denganmu ya allah. .. dan selalu sabar dalam menjalani semua ini :’) selalu jaga diri ya disana, jaga iman, aku yakin orang yang engkau pilih adalah orang yang mampu membawa jembatan menujuh jannahmu. Tenanglah... disini aku baik-baik saja, ini urusan hatiku dan tuhanku. Jangan pikirkan aku disini, karena ada yang lebih membutuhkanmu daripadaku. Bahagiakan dirimu dan dia, karena cinta perlu tujuan yang pasti. Walaupun aku masih jauh darimu, aku tahu perasaanmu sekarang, maka tenanglah, agar aku bisa juga bahagia dan tenang disini. Karena sesungguhnya kebahagiaan yang hakiki hanyalah darinya. Sang penggenggam hati. Bukan tergantung pada lawan jenis yang halal. Karena yang istemewa menurut kita belum tentu terbaik buat allah. Jika sang maha cinta tak dapat menegembalikanmu kepadaku dalam kehidupan ini, pasti dia akan menyatuhkan kita dalam kehidupna yang akan datang. Andaikan allah tak mempertemukan kita di jabal rahmah, kuberharap kita dipertemukan di jannah. Jika memang engkau bukanlah nama yang bersanding dalam buku kehidupanku, tentu allah tengah menyiapkan seseorang lebih baik. Andai engakau tau, kulakukan semua ini karena aku sangat ingin melihatmu bahagia. Biarkan anugrah dalam doa yang telah kujalani saat ini adalah kado terindah dalam perjalannanku. Maaf jika selama ini banyak luka yang kusematkan dihatimu, aku hanya semata-mata ingin menjaga kesucian anugrah yang telah allah berikan. Maaf jika banyak kata-kataku yang menusuk hatimu, aku hanya ingin engkau memaknai cinta, karena mencintaimu adalah ibadahku kepadanya. Setidaknya ini yang aku pikirkan. Disini aku akan mulai pelan-pelan memulihkan semua ini, walaupun sangat susah. Aku tidak ingin melupakan senyum yang pernah ada tapi aku hanya ingin memulihkan agar aku bisa lebih baik lagi. Aku yakin ketika kita rela melepaskan seseorang, perlahan kita akan merasakan arti cinta yang sebenarnya. Karena cinta tidaklah mengharapkan imbalan dan upah dari pasangannya. Sejatinya, cinta adalah dia yang mau berkorban untukku, dan aku tanpa sadar rela berkorban untuknya, bukan yang menuntut sebuah pegorbanan...yakinlah aku disini baik-baik saja, akan selalu bersilahturahmi denganmu. Bahagia ya... selalu berdoa untuk kebahagian yang akan datang... (DalamDiamKu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar